DPR Minta Penjelasan dari TNI soal Meriam Meledak di Natuna

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Elnino M Husein Mohi menyampaikan belasungkawa atas korban meninggal dalam ledakan meriam saat latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PRRC) TNI di Natuna, Rabu (17/5).
Dia berharap para korban dalam insiden itu tertangani dengan cepat. Terlepas dari itu, Mabes TNI diminta segera memberikan penjelasan resmi menengai peristiwa tersebut.
(Baca: 4 TNI Tewas Diduga Kena Ledakan Meriam Saat Latihan PPRC di Natuna)
"Mabes TNI perlu memberikan penjelasan resmi dan detail mengenai kejadian ini. Perlu segera diklarifikasi mengenai proses pembelian alutsista serta sistem quality control yang dijalankan oleh TNI," ujar Elnino, di Jakarta, Rabu (17/5) malam.
Politikus Gerindra ini percaya jika TNI masih bisa diandalkan untuk menjaga kedaulatan negara. Namun, jangan sampai kejadian seperti ini menurunkan wibawa TNI di mata nasional dan internasional.
"Komisi I perlu mengundang pihak Mabes TNI dan Kemenhan untuk memperoleh penjelasan yang detail dan reliabel," tambah dia. (fat/jpnn)
Anggota Komisi I DPR Elnino M Husein Mohi menyampaikan belasungkawa atas korban meninggal dalam ledakan meriam saat latihan Pasukan Pemukul Reaksi
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- TNI AL Menggagalkan Penyelundupan 7 Calon PMI Ilegal ke Malaysia
- TNI Masuk Kampus, Legislator PDIP: Perguruan Tinggi Bukan Medan Pertempuran
- Arena Judi Sabung Ayam Digerebek Polisi, Pemain Sudah Tidak di Lokasi
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- UI Tidak Undang TNI Hadir ke Acara Mahasiswa di Pusgiwa
- Seleksi PPPK Tahap 2 Daerah Ini Bulan Depan, 904 Honorer Memperebutkan 103 Sisa Formasi