DPR Minta Penjelasan dari TNI soal Meriam Meledak di Natuna
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Elnino M Husein Mohi menyampaikan belasungkawa atas korban meninggal dalam ledakan meriam saat latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PRRC) TNI di Natuna, Rabu (17/5).
Dia berharap para korban dalam insiden itu tertangani dengan cepat. Terlepas dari itu, Mabes TNI diminta segera memberikan penjelasan resmi menengai peristiwa tersebut.
(Baca: 4 TNI Tewas Diduga Kena Ledakan Meriam Saat Latihan PPRC di Natuna)
"Mabes TNI perlu memberikan penjelasan resmi dan detail mengenai kejadian ini. Perlu segera diklarifikasi mengenai proses pembelian alutsista serta sistem quality control yang dijalankan oleh TNI," ujar Elnino, di Jakarta, Rabu (17/5) malam.
Politikus Gerindra ini percaya jika TNI masih bisa diandalkan untuk menjaga kedaulatan negara. Namun, jangan sampai kejadian seperti ini menurunkan wibawa TNI di mata nasional dan internasional.
"Komisi I perlu mengundang pihak Mabes TNI dan Kemenhan untuk memperoleh penjelasan yang detail dan reliabel," tambah dia. (fat/jpnn)
Anggota Komisi I DPR Elnino M Husein Mohi menyampaikan belasungkawa atas korban meninggal dalam ledakan meriam saat latihan Pasukan Pemukul Reaksi
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Kronologi Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang sebelum TNI-Polri Tembak Mati Komandan KKB
- Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang, TNI Kerahkan Pasukan
- Tim Gabungan Siap Amankan 335 Gereja saat Perayaan Natal di Bali
- Berikut Pemenang Lomba Instagram Reels ISDS Bertema ‘Menjaga Natuna, Menjaga Indonesia’
- Berkat Kekompakan TNI-Polri, Pengamanan Pilkada Siak Jadi Role Model di Riau
- TNI Kerahkan Puluhan Ribu Prajurit Bantu Polri Jaga Keamanan Natal & Tahun Baru