DPR Minta Penyidik KPK yang Positif Narkoba Ditindak
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPR Agus Hermanto meminta kepolisian mengambil tindakan tegas jika ada penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang ditangkap Propam Polri di Jakarta Utara kemarin positif mengkonsumsi narkoba. Menurutnya, polisi tidak boleh pandang bulu dalam menangani perkara ini.
"Serahkan ke penegak hukum. Kalau seperti itu (positif narkoba) polri harus proses secara hukum," kata Agus di gedung DPR Jakarta, Selasa (23/2).
Informasi bahwa adanya penyidik KPK yang positif mengkonsumsi narkoba datang dari Kadiv Humas Polri, Brigjen Pol Anton Charliyan. Namun pernyataan tersebut buru-buru dibantah Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Daniel Bolly Tifaona.
Karenanya, Agus meminta BNN juga ikut menindaklanjuti informasi tersebut. Karena hasil tes urine bisa saja positif ada unsur narkobanya.
"Tes urine itu bisa saja valid, misalnya habis minum obat diet dan lain-lain, tapi ini harus dibuktikan kalau memang betul terlibat narkoba, ditindak tegas. Harus diyakinkan apakah benar terlibat narkoba atau tidak," tambahnya.(fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sejumlah Wilayah Ini Wajib Waspada karena Efek Erupsi Gunung Semeru
- Jasa Raharja & Korlantas Polri Survei Kesiapan Pengamanan Nataru
- 3 Siswa SMKN 4 Semarang yang Ditembak Polisi Itu Anak Saleh, Remaja Masjid, dan Paskibraka
- 6 Penasaran soal Gaji Guru Honorer Naik Rp2 Juta, PNS & PPPK 100% Gapok
- Dukung Deklarasi Bersama Istiqlal, UID Serukan Tri Hita Karana Universal
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Sudah dapat Pembekalan Kepegawaian, Jangan Lupa Cetak Kartu Seleksi PPPK