DPR Minta Polisi Jangan Main Gebuk
Minggu, 02 September 2012 – 22:36 WIB
Aboebakar mengatakan kejadian serupa terjadi di wilayah hukum Polres Kediri. Pada akhir puasa kemarin rumah Mintoro didobrak oleh Satuan Narkoba Polres Kediri. "Ia (Mintoro) menjadi korban salah tangkap dan penganiayaan. Akibatnya mengalami luka lebam-lebam, dua giginya tanggal dan keluarganya mengalami trauma berat," kata Aboebakar.
Paling akhir, kata Aboebakar, salah tangkap dan main gebuk kemarin terjadi di Karanganyar. Ia menjelaskan, hal ini menimpa Wiji Siswo Suwito yang digebuk dengan dengan senjata, sehingga pelipis dan jidatnya bengkak, bibirnya jontor, dan empat giginya rampal. "Setelah itu Wiji dilepas dengan diberikan santunan satu juta rupiah," ungkap Aboebakar.
"Saya sangat prihatin ketika aparat kepolisian masih main gebuk seperti
ini," tegasnya.
Menurutnya, hal ini menunjukkan bahwa aparat di lapangan masih sulit untuk bertindak profesional. Setiap upaya penegakan hukum harus selalau mengedepankan azas presumption of innocent. "Jadi kita harus anggap mereka tak salah sebelum divonis pengadilan," bebernya.
JAKARTA -- Anggota Komisi III DPR, Aboebakar Alhabsy meminta kepolisian mengevaluasi penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam menjalankan
BERITA TERKAIT
- Sopir Truk Kecelakaan Tol Pandaan-Malang Ditetapkan Tersangka
- BKN Minta Admin SSCASSN Buka Inbox, Segera Umumkan Hasil Seleksi PPPK Tahap 1
- Pemberedelan Pameran Lukisan Pernah Bikin Yos Suprapto Kaya Raya, Begini Ceritanya
- Cuaca Hari Ini, Sebagian Wilayah Besar di Indonesia Berpotensi Hujan & Angin Kencang
- Banyak Laporan Pemda Masuk ke BKN, Pemeringkatan PPPK 2024 Tahap 1 Berubah, Ruwet!
- Ingat Janji Pemerintah, Saleh: Jangan Ada PHK di Sritex