DPR Minta Polri Maksimalkan Anggaran untuk Pendidikan Mental, Ini Tujuannya
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Adies Kadir meminta Polri memaksimalkan penggunaan anggaran Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA KL) 2023.
Anggaran itu dioptimalkan untuk pendidikan mental para personel, khususnya yang berpangkat golongan bintara dan tamtama.
Hal itu dikatakan Adies saat memimpin Rapat Kerja Komisi III DPR RI dengan Wakapolri beserta segenap jajaran petinggi Polri dengan agenda pembahasan RKA K/L 2023 dan pembahasan usulan program itu yang akan didanai dana alokasi khusus (DAK) di Ruang Rapat Komisi III, Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (5/9).
“Pak Wakapolri, kami baru mendapat kabar bahwa semalam ada lagi peristiwa polisi tembak polisi di Lampung Tengah. Dalam rangka pembahasan anggaran RKA-KL 2023,’’ ucapnya.
DPR berharap pendidikan mental personel Polri, khususnya yang berpangkat brigadir, apalagi baru pegang senjata, bisa dievaluasi atau diperketat.
Pendidikan mental tersebut penting dilakukan dalam rangka mengantisipasi penyalahgunaan senjata di tubuh Polri.
“Kerap terjadi hasil tes personel Polri ini menunjukkan hasil yang bagus. Namun, kisaran sebulan hingga dua bulan bisa menyalahgunakan yang tadinya untuk pengayoman masyarakat digunakan untuk hal yang tidak diinginkan. Sektor pendidikan mental pada 2023 bisa lebih diperbaiki,” kata Adies.
Sebagaimana diketahui, kembali terjadi peristiwa polisi menembak polisi. Belum lama berselang, seusai kasus penembakan Brigadir J oleh Irjen FS yang mengejutkan masyarakat luas terjadi kembali peristiwa polisi menembak polisi di Lampung Tengah. Pelaku tega menembak rekannya sesama polisi diduga lantaran dendam.
DPR RI meminta Polri mengoptimalkan penggunaan anggaran untuk pendidikan mental.
- Lemkapi Sebut Perbuatan AKP Dadang Telah Menurunkan Muruah Kepolisian
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru Polisi Tembak Polisi, Diduga Pembunuhan Berencana, Kapolri Beri Perintah Tegas
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan