DPR Minta Polri Usut Penembakan Aceh
Senin, 02 Januari 2012 – 15:01 WIB
JAKARTA--Kepolisian diminta segera menangkap pelaku dan mengusut motif dibalik aksi penembakan di Nangroe Aceh Darussalam pada saat pergantian tahun. Dikhawatirkan, jika kasus ini tidak cepat diatasi pelakunya segera ditangkap akan merembet pada isu lainnya yang membuat kedamaian Aceh kembali terusik. "Agar masyarakat disana tidak resah dan tercekam ketakutan. Sehingga mimpi buruk masyarakat Aceh di masa lalu itu jangan sampai terulang kembali,” kata Wakil Ketua Komisi III DPR Nasir Djamil, Senin (2/1), di Jakarta.
Politisi PKS asal Aceh, itu membandingkan, jika dalam kasus teroris saja, polri sangat cepat bergerak dan menangkap, maka untuk kasus penembakan di Aceh ini korps berbaju cokelat itu juga diminta bergerak cepat menangkap pelakunya.
Seperti diketahui, tiga orang pekerja galian kabel tewas dan tujuh lainnya luka-luka setelah diberondong peluru, di Bireuen, NAD, Sabtu (31/12) malam sekitar pukul 20.30 WIB, saat korban tengah beristirahat di sebuah rumah kontrakan Blang Cot Tunong, Kecamatan Blang Bladeh, Kabupaten Bireuen.
Nasir menjelaskan, saat ini masyarakat di Aceh menghubung-hubungkan aksi penembakan itu dengan pelaksaan Pilkada yang sempat tertunda beberapa kali di sana. Bahkan, kata dia, ada juga yang berpandangan, kasus itu terkait dengan motif ekonomi. Namun, jelas dia, kalau motifnya ekonomi, mengapa sasaran penembakannya hanya pekerja galian kabel saja. Maka dari itu, ia meminta polri segera menerjunkan intelijennya guna menanggap otak pelaku aksi ini.
JAKARTA--Kepolisian diminta segera menangkap pelaku dan mengusut motif dibalik aksi penembakan di Nangroe Aceh Darussalam pada saat pergantian
BERITA TERKAIT
- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel, KPK: Kami Menghormati
- PERADI-SAI Serukan Salam Damai dan Persatuan ke Seluruh Advokat
- Wahai Honorer Lulus PPPK 2024, Senyum dong, Ini soal Gaji Perdana
- Kabar Gembira untuk Honorer Tua Gagal PPPK 2024 Tahap 1
- BMKG Pantau Bibit Siklon Tropis 97S, Wilayah Ini Wajib Waspada
- 5 Berita Terpopuler: Ide Terobosan Baru soal Seleksi PPPK, Hapuskan Diskriminasi di UU ASN, 90 Ribu Honorer Bakal Menggugat