DPR Minta Setop Kaitkan Agama dengan Terorisme
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin meminta masyarakat untuk berhenti mengaitkan aksi terorisme yang marak akhir-akhir ini dengan salah satu agama.
Azis mengatakan aksi terorisme tersebut terjadi lantaran salah memaknai arti dari sebuah keberagaman terhadap perbedaan dalam menganut keyakinan.
"Teroris bukanlah agama tertentu," kata Azis dalam keterangan tertulisnya, Senin (5/4)
Politisi Golkar itu juga menyebutkan salah satu contoh yang salah dalam memaknai keberagaman adalah menyatakan bahwa selain agama Islam mereka adalah orang kafir.
Begitu pun terorisme dicap sebagai agama Islam.
"Ini merupakan sebuah penafsiran yang keliru," lanjut dia.
Azis mengatakan masyarakat Indonesia seharusnya memelihara dan menjaga keragaman yang ada dengan mengedepankan persatuan dan kesatuan dalam kehidupan sehari-hari.
Dia juga menyebutkan keberagaman yang dimiliki oleh bangsa Indonesia merupakan warisan dari para pendahulu bangsa.
Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin meminta agar masyarakat tidak mengaitkan aksi terorisme dengan suatu agama
- Resmi Dilantik jadi Ketua IKA Muratara, Fauzi Amro Ungkap Program Mudik Gratis
- Kasus Rudapaksa Wanita Disabilitas di Bandung, Atalia: Pelaku Bukan 9, Tetapi 12 Orang
- Komisi IV DPR Mendukung Langkah Pemerintah Pangkas Alur Distribusi Pupuk Bersubsidi ke Petani
- Kemendes Harus Membatasi Penggunaan Dana Desa untuk Sosialisasi dan Pelatihan
- Pemerintah Harus Tingkatkan Daya Saing Produk UMKM dan Ekonomi Kreatif
- Jadwal Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Diundur, Komisi II DPR RI Ungkap Tanggalnya