DPR Minta Surat Resmi Kemdag
Terkait Pengajuan Pos di APBN-P 2010
Senin, 12 April 2010 – 15:10 WIB
JAKARTA - Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) meminta surat pengajuan secara resmi dari Kementerian Perdagangan (Kemdag), terkait dengan adanya lima pos anggaran yang diajukan Kemdag dalam Anggaran Pendapatan Belanja Perubahan (APBN-P) 2010. "Revitalisasi pasar tradisional ini merupakan usulan yang mendesak sekali dari daerah. Walaupun nantinya anggaran untuk revitalisasi pasar dari APBN-P 2010 tidak mencukupi, Kemdag berencana menekan atau mengalihkan anggaran lain dari APBN murni," ungkap Sekretaris Kemdag, Ardiansyah Parman, kepada wartawan usai mengikuti Raker tersebut.
"Sampai saat ini, Komisi VI belum menerima surat secara resmi dari Kemdag mengenai tambahan anggaran. Kita minta secara resmi surat dari Kemdag terkait pengajuan anggaran tambahan dalam APBN-P 2010," kata Ketua Komisi VI DPR RI, Airlangga Hartanto, kepada wartawan usai memimpin Rapat Kerja (Raker) dengan Kemdag di Gedung DPR/MPR, Senin (12/4).
Dikatakan Airlangga, seperti yang disampaikan Kemdag, kementerian tersebut menyiapkan anggaran khusus untuk merevitalisasi keberadaan pasar-pasar tradisional (dengan dana) hingga Rp 130 miliar. Anggaran tersebut dimasukkan dalam APBN-P 2010.
Baca Juga:
JAKARTA - Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) meminta surat pengajuan secara resmi dari Kementerian Perdagangan (Kemdag), terkait dengan adanya
BERITA TERKAIT
- Rayakan HUT ke-66, Gapensi Usung Semangat Bersama dalam Sinergi Membangun Negeri
- PELNI Layani 551.383 Penumpang Selama Libur Nataru, 5 Pelabuhan ini jadi Tujuan Favorit
- Tingkatkan Pelayanan Bandara, IAS Group Luncurkan GSE Teknologi Terbaru
- Winn Gas Luncurkan Produk Inovasi Terbaru, Ibu-Ibu Pasti Suka
- Lewat Cara ini SIG Dukung Inisiatif Kementerian BUMN Mewujudkan Asta Cita
- Baru Dirilis Awal Januari, Andal by Taspen Telah Diunduh Lebih Dari 1 Juta Peserta