DPR Minta Tanggung Jawab Facebook
Selasa, 17 April 2018 – 13:39 WIB

Facebook. Foto: REUTERS
Evita mengingatkan data pelanggan menjadi tanggung jawab besar Facebook. Dia mengingatkan Facebook jangan bersikukuh bahwa secara hukum tidak salah. Dia mengingatkan supaya persoalan yang sama tidak terulang lagi ke depan.
"Pendiri Anda saja (Mark Zuckerberg) mengaku saah. Mark Zukerberg terbuka minta maaf, dan menerima akan ada perubahan dari peraturan medsos yang ada. Ngaku salah paling penting," katanya.
Sementara, Anggota Komisi I DPR Supiadin Aries Saputra mengaku akun Facebook-nya pernah dibajak orang dan digunakan untuk memeras.
"Apa Facebook mampu memonitor apabila akun seseorang digunakan pihak lain?" katanya di rapat tersebut. (boy/jpnn)
Berita hoaks, fitnah dan menyinggung suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) sangat luar biasa masif di Facebook.
Redaktur & Reporter : Boy
BERITA TERKAIT
- Pembaruan Pada Tab Friends Sebagai Penebusan 'Dosa' Facebook
- Asyik! Kreator Konten Bisa Dapat Cuan Tambahan Lewat Unggahan di Story, Begini Caranya
- Trump Melunak, Meta Bergerilya Merayu Kreator TikTok Pindah ke Facebook dan Instagram
- Pengguna WhatsApp Kini Bisa Berbagi Status ke Facebook dan Instagram
- Ajang Vape 5 Styles Berhadiah Rp 405 Juta, Buruan Ikutan!
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta