DPR Minta TNI tak Terpancing Provokasi OPM

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Komisi I DPR RI, Mahfud Sidik meminta TNI atau Polri tidak terprovokasi oleh ancaman Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang melancarkan propaganda dengan menantang perang terbuka.
"TNI atau Polri saya harapkan jangan terprovokasi gerakan-gerakan kriminal bersenjata maupun gerakan separatis. TNI tetap harus low-profile dengan mengedepankan smart power dengan optimalkan opsi intelijen bekerjasama dengan institusi lain," kata Mahfud Sidik, di Gedung DPR, Senin (25/5).
Mahfud menilai, dinamika kawasan yang makin rentan dalam konflik politik dan militer harus diperhatikan serius.
Gerakan separatis seperti OPM memang ingin pemerintah bereaksi dengan hard-power karena mereka akan ambil keuntungan banyak.
Apalagi, ujar politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, masalah di Papua tidak akan pernah bisa dipisahkan dari kepentingan aktor-aktor luar negeri.
"Jadi saya minta TNI, Polri bahkan pemerintah tidak terpancing atas propaganda mereka itu," pungkasnya.(fas/jpnn)
JAKARTA - Ketua Komisi I DPR RI, Mahfud Sidik meminta TNI atau Polri tidak terprovokasi oleh ancaman Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang melancarkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Revisi UU Kejaksaan Menuai Pro dan Kontra, Pakar Sarankan Penundaan
- PSI: Ahok Seharusnya Jadi Whistle Blower Saat Masih Menjabat Komut
- Presiden Prabowo Perintahkan BNPB segera Tangani Banjir
- Penyidik KPK Menggeledah 2 Kantor di Lingkungan Pemkab Musi Banyuasin, Ini Hasilnya
- Gubernur Pramono Instruksikan Buka Pintu Air Manggarai
- Langkah Mendes Yandri Berhentikan TPP Dinilai Bukan karena Like and Dislike