DPR Mulai Menyusun RUU Perlindungan Lansia Menjelang Bonus Demografi

Menurut dia, berdasarkan data tersebut, jumlah populasi lansia di Indonesia diperkirakan terus melonjak selama beberapa dekade ke depan.
"Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebutkan, persentase lansia Indonesia akan mencapai 25 persen pada 2050 atau sekitar 74 juta lansia," katanya.
Dia menjelaskan, dengan ditetapkannya RUU Kesejahteraan Lansia sebagai RUU Inisiatif Komisi VIII DPR, diharapkan kapasitas penanganan lansia di masa depan lebih baik.
Nurhuda menjelaskan, Komisi VIII DPR telah meminta BKD untuk menyusun draf RUU Kesejahteraan Lansia dan telah dipaparkan pada Rabu.
Menurut dia, ada beberapa poin yang perlu diperjelas dalam naskah akademik (NA). Misalnya, terkait definisi lansia yang dibatasi usia 60-65 tahun.
"Ada beberapa tahap prosesnya ke depan, ini baru menyetujui draf yang akan kami sampaikan ke Badan Legislasi (Baleg) DPR untuk diharmonisasi dan diusulkan menjadi RUU inisiatif DPR," katanya.
Nurhuda mengatakan, setelah diproses di Baleg, RUU ini dibawa ke rapat paripurna DPR untuk disetujui sebagai RUU usul inisiatif DPR dan dibahas di komisi VIII. (mrk/jpnn)
DPR RI mulai menyusun RUU Perlindungan Lansia menjelang bonus demografi di Indonesia
Redaktur & Reporter : Tarmizi Hamdi
- Kepala BKKBN: Sekolah Lansia Atasi Kesendirian dan Kekosongan Hidup Lansia
- Creative Classroom Indonesia Dukung Anak Muda Upgrade Diri untuk Mewujudkan SDM Unggul
- Eddy Soeparno: Retreat Kepala Daerah, Ajang Menyamakan Persepsi Kejar Target 8 Persen
- Sektor Ekraf dan UMKM Harus Dibantu Guna Mendongkrak Pertumbuhan Ekonomi
- Ibas: Bonus Demografi Harus Dibarengi dengan Lingkungan Sehat dan Berkelanjutan
- Wamendagri Bima Arya Mengajak Generasi Muda Manfaatkan Peluang Bonus Demografi