DPR Nilai Aksi Solidaritas Dukung Freeport Sangat Aneh

DPR Nilai Aksi Solidaritas Dukung Freeport Sangat Aneh
Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas. Foto: Jawa Pos/JPNN

Yaqut menegaskan bahwa pemecatan terhadap pegawai yang dilakukan Freeport sebagai upaya menekan pemerintah.

Hal itu sekaligus menunjukkan wajah asli kapitalisme korporasi asing yang hanya berorientasi memperoleh keuntungan di nusantara.

Selain itu, ada kesenjangan upah yang diterima oleh pekerja Freeport dengan komisaris utama di Amerika.

Pada pertengahan bulan Februari lalu, Komunitas Gerakan Solidaritas Peduli Freeport juga telah menggelar aksi di Papua.

Dalam aksi tersebut mereka meminta pemerintah pusat memberikan izin ekspor konsentrat terhadap PT Freeport Indonesia.

Kali ini, Komunitas Gerakan Solidaritas Peduli Freeport akan mengerahkan ribuan massa untuk mendesak pemerintah mengeluarkan atau izin ekspor konsentrat jangka panjang.

"Kami meminta pemerintah pusat segera mengeluarkan izin ekspor konsentrat kepada PT Freeport Indonesia," kata koordinator aksi Mikael Adii seperti dikutip dari surat izin unjuk rasa yang ditujukan kepada Kapolri.

Rencana aksi massa ini seperti juga memiliki keterkaitan dengan pernyataan CEO Freeport McMoran Inc Richard Adkerson baru-baru ini.

Sekelompok masyarakat yang mengatasnamakan Komunitas Gerakan Solidaritas Peduli Freeport akan menggelar aksi besar-besaran di Jakarta.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News