DPR Nilai KPK Hong Kong Terbaik, KPK RI Gimana?
jpnn.com - JAKARTA – Anggota Komisi III DPR RI, Arsul Sani mengatakan salah satu lembaga antikorupsi terbaik di dunia saat ini adalah Independent Commission Againts Corruption (ICAC) di Hongkong. Lembaga tersebut menurut Arsul berdiri pada tanggal 15 Februari 1974.
“Setelah 41 tahun usia ICAC dengan berbagai penyempurnaan Undang-Undang, baru komisi pemberantasan korupsi di Hongkong itu dinilai terbaik,” kata Arsul Sani, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (15/10).
Meski ICAC terbilang baik reputasinya, lanjut politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini, dalam menjalankan tugas-tugasnya ICAC diawasi oleh empat komite, salah satu diantaranya komite review.
DPR, menurut Arsul, sebetulnya ingin mengadopsi secara bertahap pola struktur ICAC tersebut melalui revisi UU Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Tapi niat untuk memperbaiki UU KPK itu selalu kandas karena pendukung KPK sepertinya melihat UU KPK itu sebagai Al Quran dan haram hukumnya kalau direvisi,” tegas Arsul.
Karena itu, setiap ada usulan revisi UU KPK, apakah datang dari pemerintah atau presiden selalu dipersepsi sebagai upaya melemahkan KPK?
“Kalau begitu terus sikap pendukungnya berarti KPK ini sebentar lagi akan jalan di tempat dan itu membuat posisi KPK menjadi sulit, sebab pembahasan revisi UU KPK paralel dengan revisi UU Kepolisian, Kejaksaan dan Mahkamah Agung," ungkapnya.(fas/jpnn)
JAKARTA – Anggota Komisi III DPR RI, Arsul Sani mengatakan salah satu lembaga antikorupsi terbaik di dunia saat ini adalah Independent Commission
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hakim PN Medan Tolak Eksepsi Ratu Entok Terdakwa Penista Agama
- BPBD Sumenep Dirikan Posko Siaga Untuk Tekan Risiko Bencana
- Laskar Merah Putih Minta Majelis Hakim PN Tanjung Karang Tegakkan Keadilan
- KPK Diminta Tuntaskan Perkara Korupsi yang Mandek di Periode Sebelumnya
- KPK Minta Warga NTB Kawal Program Makan Bergizi Gratis
- Dituduh Curang Bersama KPU, Dr.Afni: Silahkan Rakyat Siak Menilai Sendiri