DPR Nilai Vanny Layak Direhabilitasi

DPR Nilai Vanny Layak Direhabilitasi
DPR Nilai Vanny Layak Direhabilitasi

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi III DPR, Aboebakar Alhabsy sependapat dengan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Denny Indrayana yang menilai tersangka narkoba model Vanny Rosyane layak direhabilitasi dan dijadikan Justice Collaborator.

"Karena Pak Deny merasa terbantu dengan testimoni yang disampaikan oleh Vanny, hingga akhirnya banyak persoalan di Lapas (Lembaga Pemasyarkatan) Cipinang bisa terbongkar," katanya, Senin (23/9).

Menurut Aboebakar kasus narkoba yang melibatkan model Vanny memang mengundang banyak spekulasi. Sebab, kata dia, banyak pihak yang pontang-panting akibat testimoni yang diberikannya soal kondisi Lapas Cipinang.

Menurutnya, sebagian kalangan menebak bahwa Vanny memang sengaja dijebak. Karena, kata Aboebakar, sejak dari awal publik sudah tahu bahwa Vanny adalah pemakai narkoba saat memberikan testimoni kerap nyabu bersama terpidana mati narkoba Freddy Budiman di Lapas.

"Testimoni Vanny ternyata terbukti, kemudian Kalapas Cipinang dicopot dan Freddy dipindahkan ke Nusakambangan, bahkan kemudian ditemukan pabrik narkoba di lapas cipinang yang dikatakan milik Freddy," jelas Aboebakar.

Menurutnya, masyarakat pastinya akan membandingkan persoalan ini dengan kasus-kasus lain yang ditangani Badan Narkotika Nasional.

Misalnya, ia mencontohkan, menyandingkan kasus Vanny denga Raffi Ahmad. Menurut dia, logika publik pasti menanyakan kenapa Raffi bisa direhabilitasi sedangkan Vanny tidak, padahal Vanny memiliki kontribusi penting dalam penegakan hukum.

"Jangan sampai ada spekulasi bahwa penangkapan Vanny adalah pesanan, maka dia mendapatkan perlakuan berbeda. Spekulasi yang demikian harus dihndari, itu tidak baik untuk penegakan hukum," pungkasnya. (boy/jpnn)


JAKARTA - Anggota Komisi III DPR, Aboebakar Alhabsy sependapat dengan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Denny Indrayana yang menilai tersangka


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News