DPR Ogah Intervensi Tito Karnavian Soal SKT FPI
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menyatakan parlemen tidak akan mengintervensi pemerintah ihwal penerbitan surat keterangan terdaftar alias SKT FPI.
Dasco menyatakan secara normatif Kementerian Agama (Kemenag) sudah memberikan rekomendasi ketika semua persyaratan terpenuhi. Setelah Kemenag, kata Dasco, kewenangan ada di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Dia mengatakan kementerian yang dipimpin Tito Karnavian itu tentu memiliki parameter tersendiri terkait persoalan tersebut.
"Nah Mendagri itu juga punya parameter sendiri yang mungkin sedang dikaji," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (30/11).
Wakil ketua umum Partai Gerindra itu menyatakan tinggal dilihat saja nanti seperti apa hasil kajian dari Tito terhadap SKT FPI itu.
"Itu adalah keweenangan dari Pak Tito selaku Mendahri, kami juga tidak mau melakukan intervensi apa-apa. Nanti kita sama-sama lihat," katanya.
Mantan anggota Komisi III DPR itu mempersilakan semua pihak mengambil jalan terbaik dalam menyelesaikan persoalan SKT FPI ini.
"Kita lihat Mendagri tentang kajian-kajian yang ada ya. Kamu persilakanlah ambil jalan yang terbaik untuk semua pihak," paparnya. (boy/jpnn)
Gerindra mempersilakan semua pihak mengambil jalan terbaik dalam menyelesaikan persoalan SKT FPI ini.
Redaktur & Reporter : Boy
- Melantik Pengurus TP PKK Pusat 2024-2029, Mendagri Imbau Wujudkan Program Astacita
- Ketum TP PKK Mengingatkan Pentingnya Optimalisasi & Efisiensi Penggunaan Anggaran
- Mendagri Tito Karnavian: TP PKK Membutuhkan Sosok Pemimpin Kuat
- Ketum TP PKK: Inovasi & Adaptasi Teknologi Informasi Penting dalam Pelaksanaan Program PKK
- Honorer Titipan Mencuat Menjelang Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Bu Sri Punya Usulan
- Mendagri Tito Setuju Penyaluran Bansos Ditunda Selama Pilkada, Siap Terbitkan Surat Edaran