DPR: Pak Menteri Yakin Keamanan Data e-HAC, Kenyataannya Bobol
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Sukamta menyoroti kebocoran data pengguna yang terjadi pada aplikasi e-HAC milik Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Dia mengaku sudah kehabisan kata-kata atas ketelodaran pemerintah dalam perlindungan data pribadi.
Mengingat kejadian serupa sering terjadi seperti bocornya 279 data peserta BPJS belum lama ini.
"Tidak jelas penanganannya seakan menguap dan dilupakan. Jika, seperti ini terus masyarakat sangat dirugikan," ungkap Sukamta dalam siaran persnya, Selasa (31/8).
Menurut dia, baru Senin kemarin melakukan rapat dengan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate.
Komisi I mengingatkan keamanan data pribadi warna dalam aplikasi PeduliLindungi.
Menkominfo memberikan jaminan data tersebut aman. Namun nyatanya, aplikasi yang digunakan untuk verifikasi penumpang berpergian itu terjadi kebocoran.
"Pak Menteri meyakinkan soal pengelolaan keamanan data yang hebat dan dijamin tidak bocor, dalam e-Hac. Kenyataannya bobol lagi, ini kan konyol," tegasnya.
Anggota Komisi I DPR RI Sukamta menyoroti keamanan data pengguna yang terjadi pada aplikasi e-HAC milik Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
- Mulai 4 Februari, 80 Puskesmas di Kota Bandung Siap Layani MCU Gratis
- Keaktifan BPJS Penting Bagi Penerima Pemeriksaan Kesehatan Gratis
- Wajah Baru Upaya Pemerataan Layanan Kesehatan di Indonesia
- Lakukan Pemerasan & Penipuan, 3 Tersangka Kasus Kematian Dokter Aulia Terancam 9 Tahun Penjara
- Standardisasi Kemasan Picu Kenaikan Rokok Ilegal
- Mufida DPR Ingatkan Kemenkes Banyak Mendengar saat Menyusun RPMK