DPR: Paket Kebijakan Ekonomi Jokowi Jangan Jadi Janji Manis

jpnn.com - JAKARTA - Presiden telah mengeluarkan paket kebijakan ekonomi komprehensif. Paket itu berguna untuk mengatasi perlambatan ekonomi dengan mendongkrak daya beli masyarakat, meningkatkan daya saing industri, dan mendorong investasi.
Langkah komprehensif itu terdiri dari kebijakan fiskal dan sektor riil, moneter dan finansial. Pemerintah juga berencana keluarkan paket deregulasi. Setidaknya, total deregulasi yang dilakukan sejumlah 184 kebijakan.
Kebijakan tersebut diapresiasi oleh Wakil Ketua Komisi VI DPR, Heri Gunawan. Namun, dia berharap kebijakan yang diberi nama September I itu jadi sekadar janji manis.
"Saya mengapresiasi penuh dikeluarkannya paket ekonomi tersebut. Saya berharap paket kebijakan ekonomi itu harus bisa diimplementasikan. Jangan hanya sekadar janji. Manis di bibir, tapi pahit hasilnya," kata politikus Gerindra itu di gedung DPR Jakarta, Jumat (11/9).
Meski mendukung lahirnya kebijakan itu, Heri tetap memberikan sejumlah catatan kritis untuk pemerintah. Di antaranya ialah untuk sektor riil. Misalnya pengendalian bahan kebutuhan pokok dengan mengatur kebijakan harga seperti pemberian harga khusus dan harga subsidi pada komoditas beras, cabai, bawang, dan daging sebagai penyumbang terbesar inflasi. (fat/jpnn)
JAKARTA - Presiden telah mengeluarkan paket kebijakan ekonomi komprehensif. Paket itu berguna untuk mengatasi perlambatan ekonomi dengan mendongkrak
- Soal Ganti Wapres, PSI Minta Para Purnawirawan Hormati Kedaulatan Rakyat
- Hasil PSU Pilkada Siak Digugat, Bahlil: Golkar Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal
- Ketum Golkar soal Pilkada Siak 2024: Perempuan Muda Menang 2 Kali, Luar Biasa, Wajib Dikawal
- SCL Taktika Paparkan Hasil Quick Count Aulia-Rendi
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Bawaslu Sebut PSU Pilkada Serang Berjalan Lancar Meski Ada OTT Pelaku Politik Uang