DPR Panggil Menlu dan Dubes Ri di Malaysia
Bahas Soal Ambalat dan Manohara
Selasa, 02 Juni 2009 – 18:22 WIB
Selain Menlu dan Dubes RI di Malaysia, Komisi I DPR juga menilai perlu untuk berdialog dengan Menteri Pertahanan khusus soal sengekta Ambalat. "Kasus Ambalat adalah masalah krusial karena menyangkut kedaulatan dan harga diri bangsa Indonesia," terangnya.
Sementara Ketua Fraksi PDIP Tjahjo Kumolo menyesalkan sikap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang tidak konsisten dalam membela kedaulatan NKRI. "Ada dua hal yang dalam catatan kami, pertama soal Ambalat dan kedua tentang lambannya peremajaan alat utama sistem persenjataan (alutsista).
"Lima tahun menjabat tidak ada rasa kepedulian dalam mengoptimalkan kedaulatan NKRI melalui pertahanan, khususnya dibidang peremajaan alutsista sebagai sarana utama mengawal batas-batas negara," tegas Tjahjo Kumolo. (fas/JPNN)
JAKARTA - Komisi I DPR dalam waktu akan memanggil Menlu RI Hassan Wirajuda dan Duta Besar (Dubes) RI untuk Malaysia Da'i Bachtiar. Ada dua bahasan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dilantik Jadi Pj Wali Kota Bandung, Koswara Diminta Benahi Permasalahan Opang vs Ojol & Parkir Liar
- Selamat, Jasa Raharja Sabet 3 Penghargaan Sekaligus
- Kunker ke PT KCIC, Wamenaker: Transfer Teknologi jadi Langkah Penting Perkuat SDM
- Mengenal Maestro Seni Tradisi Peraih Penghargaan Anugerah Kebudayaan Indonesia 2024
- Jadi Sopir Jaringan Narkoba Sultan Malaysia, Oknum Polisi Briptu AW Belum Tersangka
- Terima Ketua Presidium PACS, Agung Pambudi: KLHK Tidak Merekomendasikan Tanah Adat di Simalungun