DPR Peduli Bencana Sambangi Korban Banjir Pengadegan
Dalam kesempatan itu, legislator merasa prihatin dengan warga yang terkena banjir yang terjadi sejak Rabu (1/1) atau hari pertama di 2020 ini. Legislator memberikan bantuan antara lain selimut, pembersih lantai, kain pel, karpet, handuk, makanan ringan, mi instan, kopi, teh, obat-obatan dan pembalut anak-anak.
Bantuan itu diserahkan secara simbolis kepada camat, lurah, dan warga yang terdampak banjir.
"Kami turut prihatin, apalagi di sini tetangga kami. Ini merupakan wujud kepedulian kami kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan cepat untuk memenuhi kebutuhan," kata Agung.
Dia berharap, bantuan yang diberikan itu bisa memenuhi kebutuhan warga yang mengungsi. "Semoga bisa jadi pengobat rasa duka dan bermanfaat bagi masyarakat di sini," ujar Agung.
Lurah Pengadegan Azhari mengatakan bahwa GOR Pancoran merupakan satu dari tujuh titik lokasi pengungsian di kelurahan yang dipimpinnya. "Di Kelurahan Pengadegan ada tujuh titik pengungsian," katanya di lokasi.
Camat Pancoran Rizki Adhari mengatakan di GOR Pancoran ini ada sekitar 548 jiwa yang mengungsi. Menurut dia, kalau se-kelurahan Pengadegan, sekitar 1700 jiwa yang mengungsi akibat banjir. "Kalau se-kecamatan ada sekitar 3500 yang mengungsi. Karena memang luar biasa banjirnya," katanya di lokasi. Rizki mengatakan beberapa warga yang mengungsi di GOR Pancoran sudah ada yang pulang ke rumah.
Sementara, setelah menyerahkan bantuan anggota DPR kemudian meninjau lokasi rumah warga yang terendam banjir. (boy/jpnn)
Anggota DPR mengunjungi warga korban banjir di Kelurahan Pengadegan, yang mengungsi di GOR Pancoran, Jakarta Selatan.
Redaktur & Reporter : Boy
- Soal PPN 12 Persen, Saleh PAN: Jangan Saling Menyalahkan
- Banggar DPR RI Minta Pemerintah Menyiapkan 9 Langkah Setelah PPN 12 Persen Berlaku
- PPN 12 Persen, Arus Bawah Prabowo Punya Pandangan Seperti Ini
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- 5 Berita Terpopuler: Cermati 11 Ketentuan KepmenPAN-RB 634 soal Honorer TMS & Belum Melamar, Ada Jabatan yang Disorot
- Mufida DPR Ingatkan Kemenkes Banyak Mendengar saat Menyusun RPMK