DPR: Pemerintah Harus Bantu Pengungsi Lamsel
Jumat, 02 November 2012 – 11:53 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR, Aziz Syamsuddin berharap Pemprov Lampung dan Pemkab Lampung Selatan (Lamsel) menjamin warga Desa Balinuraga yang berada di pengungsian untuk segera kembali ke desa mereka. Apalagi, pihak TNI dan Polri sudah menyanggupi untuk menjaga keamanan di sekitar lokasi konflik tersebut. Dia mendesak, aparatur pemerintah di Lampung harus segera turun tangan. "Saya yakin situasi segera kondusif," tegas wakil rakyat dari daerah pemilihan (dapil) Lampung ini.
"Semua berharap agar para pengungsi dapat dipulangkan dalam minggu depan. Ada jaminan juga dari aparat keamanan. Sekarang tinggal tunggu langkah Pemprov Lampung dan Pemkab Lamsel saja," ujar Aziz dalam siaran persnya, usai mengunjungi warga Balinuraga di lokasi pengungsian, di Sekolah Polisi Negara (SPN) Kemiling, Bandar Lampung, Jumat (2/11).
Aziz mengatakan, bentrok antarwarga di Kalianda, Lamsel bukan merupakan konflik antar suku. Sebab, warga dari suku Bali di daerah Lampung yang lain terbukti dapat hidup berdampingan. Aziz menduga, ada agenda terselubung dari sekelompok pihak. "Saya sendiri warga Lampung. Konflik ini bukanlah perang suku. Buktinya warga Bali di daerah lain di Lampung bisa hidup damai," katanya.
Baca Juga:
Ketika disinggung mengenai upaya yang harus dilakukan untuk membangun rumah-rumah warga yang hangus terbakar, Aziz mengungkapkan bahwa pemerintah daerah akan memberikan bantuan Rp10 juta untuk setiap rumah yang rusak.
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR, Aziz Syamsuddin berharap Pemprov Lampung dan Pemkab Lampung Selatan (Lamsel) menjamin warga Desa Balinuraga
BERITA TERKAIT
- Pakar Minta KPPU Lebih Jeli Selesaikan Aduan Terkait RPM
- Atasi Kemacetan di Jakarta, Pramono Anung Bakal Sediakan Transjabodetabek
- Pascakecelakaan Maut, Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga Meninggal Dunia di RS Telogorejo Semarang
- Sst, KPK Gelar OTT di Kalsel, Siapa yang Diangkut?
- Ditjen HAM Dorong Peran Satpol PP Dalam Menjaga Ketertiban Daerah.
- Gandeng ITB, Daewoong Meluncurkan Laboratorium DDS Research Institute