DPR: Pemerintah Jangan Gegabah Cabut Larangan Ekspor APD
Nevi menggambarkan kondisi masyarakat kita saat ini dalam menghadapi new normal menunjukkan perilaku sosial masyarakat tidak bisa dikendalikan sehingga korban virus corona bisa melonjak terus. Cluster-cluster baru bermunculan baik di Mall perbelanjaan maupun di pasar-pasar tradisional.
Sedangkan persoalan data, lanjut dia, kita belum punya data base yang pasti berapa keperluan masker dan APD begitu ada lonjakan positif corona karena new normal.
“Saya dan fraksi PKS sangat menolak adanya ekspor masker dan APD. Pandemi covid 19 di Indonesia masih belum ada kepastian akan berakhir. Bahkan trennya terus meningkat. New Normal negara ini memaksa kita harus siapkan rumah sakit, tenaga medis, masker dan APD secara maksimal,” tutupnya.(fri/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Anggota Komisi VI DPR RI, Nevi Zuairina menilai pemerintah terlalu gegabah dengan mengambil langkah kebijakan mencabut larangan ekspor alat pelindung diri (APD).
Redaktur & Reporter : Friederich
- Begini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Agar Berorientasi Ekspor
- Ini Tujuan Bea Cukai Berpartisipasi dalam Program Pemberdayaan UMKM di Indonesia
- Wayan Sudirta Soroti Sejumlah Persoalan di Institusi Polri Termasuk Kasus Penembakan Anggota Paskibraka di Semarang
- Bea Cukai Teluk Bayur Bantu UMKM Manfaatkan Peluang Ekspor Lewat Program Ini
- Melawan Kriminalisasi Berbau Politik di Pilkada 2024
- Mantap, 140 Ton Komoditas Pinang Asal Pariaman Diekspor ke Pasar India