DPR: Pemerintah RI Tak Boleh Diam
Kamis, 13 September 2012 – 12:02 WIB
"Pemerintah harus segera mengirimkan tim dan menyelidiki secara serius fakta dan latar belakang kasus ini," ungkap politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.
Dia menegaskan, pemerintah RI tidak boleh hanya menerima keterangan atau klarifikasi sepihak dari kepolisian Malaysia saja.
"Jangan sampai nanti orang beranggapan keberadaan negara tidak ada dalam melindungi warga negaranya," katanya.
Seperti diketahui, empat WNI yang ditembak itu adalah Jony alias M Sin (35), Osnan (37), Hamid, Diden, yang tinggal di kawasan Bengkong Pertiwi, Batam, Kepulauan Riau. Sedangkan korban lainnya, Mahno berasal dari Madura yang sudah lama menetap di Ipoh, Negara Bagian Perak, Malaysia.
Hingga Rabu (12/9) malam, jenazah mereka masih berada di Hospital Raja Permaisuri Bainoon, Ipoh. (boy/jpnn)
JAKARTA - Pemerintah diminta tidak hanya diam dalam menyikapi kembali terjadinya kasus penembakan terhadap Warga Negara Indonesia (WNI) di Malaysia.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Hakim PN Medan Tolak Eksepsi Ratu Entok Terdakwa Penista Agama
- BPBD Sumenep Dirikan Posko Siaga Untuk Tekan Risiko Bencana
- Laskar Merah Putih Minta Majelis Hakim PN Tanjung Karang Tegakkan Keadilan
- KPK Diminta Tuntaskan Perkara Korupsi yang Mandek di Periode Sebelumnya
- KPK Minta Warga NTB Kawal Program Makan Bergizi Gratis
- Dituduh Curang Bersama KPU, Dr.Afni: Silahkan Rakyat Siak Menilai Sendiri