DPR: Pemerintah Sudah Berusaha Hilangkan Kesenjangan Sosial
Karena, jika hanya memberikan bantuan yang sifatnya instan, manfaatnya hanya dirasakan dalam waktu sekejap.
Tetapi, melalui pemberdayaan masyarakat, akan mempunyai dampak jangka panjang serta dapat merubah nasib warga kurang mampu.
“Saya ingin mengajak kepada semua pihak untuk memperbanyak kegiatan yang sifatnya pemberdayaan. Saya yakin dengan pengalaman yang dimiliki, Forhati akan dapat membuat kegiatan pemberdayaan saudara-saudara kita yang membutuhkan," terang Bamsoet.
Bamsoet memaparkan, konsep pemberdayaan masyarakat akan membuat warga kurang mampu punya kegiatan dan usaha yang berkelanjutan.
Dari semula tidak punya usaha, menjadi memiliki usaha dan memperoleh penghasilan.
“Dengan adanya kegiatan usaha mereka akan memperoleh penghasilan, sehingga, bisa meringankan beban keluarga, bahkan bisa membiayai sekolah putra-putrinya,” kata Bamsoet.
Mantan Ketua Komisi III DPR RI ini menegaskan, berbagai program pemerintah saja tentu belum cukup tanpa partisipasi dari masyarakat.
Termasuk, peran serta organisasi keagamaan. Karena itu, Bamsoet mengajak agar umat Islam berlomba-lomba berbuat kebajikan guna membantu saudara sebangsa yang masih miskin.
Jumlah penerima bantuan keluarga harapan meningkat tajam dari 6 juta menjadi 10 juta keluarga.
- Soal PJJ, Gus AMI: Perlu Terobosan Cepat Mendikbud Libatkan Masjid, Gereja dan Tokoh Agama
- Timwas DPR Minta Gugus Tugas Covid-19 Perbanyak Rapid Test
- Ribka Tjiptaning: Perempuan Indonesia Harus Berani Tampil di Semua Lini Kehidupan
- Andi Akmal Pasluddin Bantu Solusi Kebutuhan Pupuk Petani di Bone
- DPR: Hampir 98 Persen Lapas Kelebihan Kapasitas
- Pimpinan DPR Berharap Ekonomi Provinsi Penerima Dana Otsus Lebih Maju