DPR Pengin Bekukan KPK? Polri Pilih Hormati Keduanya
jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Tiro Karnavian enggan mengomentari ide pembekuan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dilontarkan legislator asal PDIP Henry Yosodiningrat. Menurutnya, Polri tak akan ikut campur dalam hal itu.
Tito mengatakan, Polri sangat menghagraai Panitia Panitia Khusus Angket KPK. Di sisi lain, Polri juga menghargai KPK.
"Saya tidak mau berkomentar. Saya menghormati berkaitan masalah KPK dan Pansus, Polri menghormati dua-duanya," ujar Tito saat ditemui di sela acara Partai Golkar di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (9/9).
Mantan Kapolda Metro Jaya itu justru mengharapkan Polri dan KPK bisa terus bekerja sama dalam memberantas korupsi. "Prinsipnya ingin agar sinergi antara KPK dengan Polri main baik," ungkapnya.
Tito menambahkan, bila ada permasalahan dengan KPK maka Polri secepatnya harus menyelesaikannya. Sebab tidak bila baik dua lembaga saling bersitegang.
"Kalau ada permasalahan, Polri bangun melalui mekanisme pertemanan dengan pimpinan KPK," pungkasnya.
Sebelumnya anggota Pansus Angket KPK Henry Yosodiningrat mengungkapkan bahwa pansus bentukan DPR itu mulai menjaring usulan untuk merumuskan rekomendasi. Salah satu usulan yang masuk adalah pembekuan sementara KPK.
Mantan advokat itu menambahkan, ketika KPK dibekukan sementara, maka tugas penanganan kasus korupsi dilaksanakan Polri dan Kejaksaan Agung. "Jadi kembalikan dahulu ke kepolisian dan Kejaksaan Agung (untuk menangani korupsi)," pungkas Henry.(cr2/JPC)
Tito Karnavian mengharapkan Polri dan KPK bisa terus bekerja sama dalam pemberantasan korupsi. Karena itu Tito enggan mencampuri urusan DPR dengan KPK.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Perayaan HUT YBB Berlangsung Meriah, 5 Kapolri Senior Hadir
- Kapolri: Direktorat PPA-PPO Hingga Polda-Polres Dukung Perlindungan Perempuan dan Anak
- Kapolri Minta Para Penyidik Cegah Potensi Kebocoran Anggaran Negara
- Kapolri Ajak Kader Muda Al Washliyah Ikut Kawal & Wujudkan Indonesia Emas 2045
- Kerja Kapolda Metro dapat Sorotan Buntut Kasus DWP
- Pernyataan Penasihat Kapolri Dianggap Bisa Kikis Kepercayaan Masyarakat ke Polisi