DPR Pengin Pertumbuhan Pertanian di NTB Lebih Ditingkatkan

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IV DPR Darori Wonodipuro menyoroti pertumbuhan sektor pertanian di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), khususnya Kabupaten Sumbawa. Pasalnya, dalam dua tahun terakhir tidak menunjukkan perkembangan yang signifikan.
"Data pertanian di Sumbawa kurang bagus. Makanya, perlu ditingkatkan," kata Darori kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (31/10).
Padahal diketahui, pemerintah pusat menetapkan Kabupaten Sumbawa menjadi lumbung pangan jagung.
Jagung pun menjadi komoditi strategis Kabupaten Sumbawa hingga petani beramai-ramai menanam jagung. Hal ini dapat dilihat dari luas lahan yang dimanfaatkan petani untuk menanam jagung.
Darori mengatakan, permasalahan pertanian di daerah Indonesia karena disebabkan faktor irigasi dan pengairan sehingga mempengaruhi masa panen.
Politikus dari Partai Gerindra ini mengingatkan agar pemerintah pusat dan daerah segera memperhatikan pembangunan waduk untuk menyimpan air supaya bisa dua kali panen selama setahun di Sumbawa yang dikenal tergantung musim.
Pasalnya, kata Darori, Sumbawa memiliki sungai yang pendek akibatnya air akan cepat mengalir ke laut ketika terjadi hujan.
"Yang dibutuhkan pertanian itu kan air. Bagaimana bisa maju pertaniannya kalau airnya tidak ada, makanya perlu ditingkatkan lagi," ujar Darori.
Anggota Komisi IV DPR Darori Wonodipuro menyoroti pertumbuhan sektor pertanian di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), khususnya Kabupaten Sumbawa.
- KPK Dalami Korupsi Shelter Tsunami NTB, Waskita Karya Berpotensi Jadi Tersangka Korporasi
- Pencuri Bertato Ini Apes setelah Aksinya Ketahuan Korban, Begini Ceritanya
- Syngenta Indonesia Luncurkan Strategi Baru Petani MAJU, Ini Tujuannya
- Pemkab Lombok Tengah Pastikan Stok LPG 3 Kilogram Aman Menjelang Ramadan 2025
- Pertanian Hortikultura Itikurih di Garut Tumbuhkan Ekonomi Mandiri Masyarakat
- Bupati Dinda: Banjir Bandang yang Melanda Wera Duka Bagi Bima