DPR Perketat Seleksi Tenaga Ahli
Penilaian Dilakukan Lembaga Independen
Jumat, 24 Juni 2011 – 20:42 WIB
Marzuki menambahkan, proses perekrutan tenaga ahli harus semakin tegas. “Karena ini menyangkut uang negara, dan ini harus tegas,” katanya.
Baca Juga:
Artinya, uang negara yang digunakan untuk membayar para tenaga ahli itu harus bisa dipertanggungjawabkan penggunaannya. “Tenaga kerja yang masuk DPR melalui proses asesment yang independen,” ungkap dia.
Sebelumnya, Sekjen Partai Golkar Idrus Marham mengkritik kinerja staf ahli DPR. Menurut Idrus, secara umum banyak anggota DPR memiliki staf ahli yang tidak kompeten sama sekali dengan tugas dan fungsi dewan. Penilaian Idrus ini sejalan dengan dengan pandangan Marzuki yang menyebut para anggota DPR lebih mementingkan staf ahli dari kalangan keluarga, bukan dari kompetensi yang dimiliki.(boy/jpnn)
JAKARTA – Kini, tak mudah lagi untuk bisa menjadi tenaga ahli di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. Sebab, anggota DPR secara pribadi tidak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Survei Trust Indonesia: Bassam-Helmi Jadi Pemenang Pilbup Halmahera Selatan
- Gelar Doa Bersama, Timses RIDO: Isi Masa Tenang dengan Hal Positif
- Pemuda Kristen Jakarta Kecam Pernyataan Bermotif SARA Menteri Maruarar Sirait
- 3 Pejabat Pemkab Banggai jadi Tersangka Tindak Pidana Pemilu 2024
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Beredar Surat Instruksi Prabowo untuk Pilih Ridwan Kamil, Ini Penjelasannya