DPR Pertanyakan Gaji Pegawai Basarnas
Selasa, 25 Oktober 2011 – 14:37 WIB
JAKARTA - Dana optimalisasi yang diterima Basarnas, tidak semuanya digunakan untuk belanja modal. Sebanyak Rp 6,5 miliar justru digunakan untuk membayar gaji pegawai. Hal ini mengundang tanya anggota Komisi V DPR RI dalam rapat dengar pendapat dengan Sekretaris Utama (Sestama) Basarnas Max, Selasa (25/10).
"Kok gaji pegawai masuk di pos dana optimalisasi. Pemberian dana optimalisasi tujuannya untuk menutupi kekurangan anggaran belanja modal," kritik Joseph Umar Hadi, anggota Komisi V.
Politisi PDIP ini menambahkan, harusnya pembahasan belanja pegawai sudah selesai dilaksanakan. Kalau kemudian, dana optimalisasi digunakan untuk meng-cover belanja pegawai, tidak bisa dibenarkan.
"Tidak boleh itu. Sestama Basarnas harus menjelaskan ini, kok dana untuk pengadaan sarana dan prasarana malah dipakai buat bayar gaji," ujarnya
JAKARTA - Dana optimalisasi yang diterima Basarnas, tidak semuanya digunakan untuk belanja modal. Sebanyak Rp 6,5 miliar justru digunakan untuk membayar
BERITA TERKAIT
- Jampidum Terapkan RJ pada Kasus Anak Curi Perhiasan Ibu Kandung
- 5 Berita Terpopuler: Hari Guru Nasional, Mendikdasmen Beri 3 Kado, soal Tunjangan ASN dan Honorer Terungkap
- Prediksi Cuaca BMKG, Seluruh Jakarta Diguyur Hujan Siang Ini
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung