DPR Pertanyakan Komitmen Menteri Marwan Soal Pendamping Desa
![DPR Pertanyakan Komitmen Menteri Marwan Soal Pendamping Desa](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/watermark/20160503_124502/124502_804388_203357_475641_Marwan_Jafar_d.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Komisi V DPR Fary Djemy Francis mengkritik rekruitmen pendamping desa oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT). Dia menyangkan minimnya putra daerah yang jadi pendamping desa.
Padahal, saat rapat dengan komisi yang membidangi infrastruktur dan perhubungan ini, Kementerian DPDTT berjanji akan memanfaatkan sumber daya manusia setempat sebagai pendamping desa, bukan kontrak dari luar daerah.
"Di Komisi V sudah bersepakat untuk menghindari sistem kontrak untuk pendamping desa," kata Fary di Jakarta, Selasa (3/5).
Semangat yang disepakati DPR dengan kementerian pimpinan Marwan Jafar itu adalah bagaimana manfaat dana desa bisa benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. Sehingga, siapa penerimanya harus jelas. Intinya, anggaran tersebut harus untuk memberdayakan masyarakat setempat.
"Sudah disepakati, memanfaatkan anak-anak atau masyarakat setempat sebagai pendamping. Kalau didatangkan dari luar, mereka sulit diharapkan karena tak paham kondisi desa tersebut," ujar politikus Gerindra itu.
Dia menambahkan, hasil evaluasi Komisi V terhadap penyaluran dana desa tahun 2015, terdapat banyak kekurangan yang harus dibenahi. Karenanya ia menuntut komitmen Kemendes.(fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PWI Advokasi Kades yang Diperas Oknum Wartawan di Pamekasan
- 5 Berita Terpopuler: Forum PPPK Punya Agenda Besar, Seluruh ASN Wajib Tahu, Muncul Kritikan Pedas
- Dari Roma langsung ke Arab Saudi, Bu Mega Berencana Umrah dan Menziarahi Makam Nabi
- Kepala BKN: Kerja ASN 3 Hari WFO Sisanya WFA Segera Diterapkan
- KAI Sebut 73 Ribu Tiket Kereta Api Mudik Lebaran 2025 Sudah Terpesan
- Hari Pers Nasional 2025 Jadi Momen Spesial Bagi Umi Sjarifah, Ini Sebabnya