DPR Pesimistis RSUD Gunung Tua Lolos Akreditasi
jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI, Ribka Tjiptaning menilai masih banyak hal yang harus dibenahi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gunung Tua, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), Provinsi Sumatera Utara.
"Di RSUD ini banyaknya bangunan rumah sakit yang mangkrak. Saya lihat, dokternya ada, tetapi alat-alat kesehatan tidak lengkap. Ini sama juga bohong," kata Ribka, Senin (28/12), mengungkap hasil kunjungan kerjanya ke Provinsi Sumatera Utara.
Keterbatasan alat-alat kesehatan di RS Gunung Tua ini lanjutnya, mengakibatkan masyarakat enggan untuk berobat ke rumah sakit. "Sementara fakta di lapangan ditemukan masih banyak masyarakatnya yang relatif tidak sehat," ujar politikus PDI Perjuangan ini.
Kalau melihat jumlah kunjungan masyarakat ke RS ini sangat minim. "Yang menjadi pertanyaan kami, apakah rakyatnya tidak penting berobat, atau karena takut untuk berobat. Tetapi pengalaman saya sebagai dokter, ini lebih disebabkan karena peralatan rumah sakit ini apa adanya," tegas Ribka.
Karena itu, mantan Ketua Komisi IX DPR RI ini pesimistis RSUD Gunung Tua ini lolos menjalani akreditasi golongan tipe C ke tingkat yang lebih tinggi lagi.
"Bagaimana mau lolos, total jumlah pegawai sebanyak 300 orang. Dari semua itu, dokter umum hanya 8 orang, tenaga medis yang berstatus PNS hanya 3 orang. Ini kebanyakan tenaga administrasinya," pungkasnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI, Ribka Tjiptaning menilai masih banyak hal yang harus dibenahi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gunung Tua, Kabupaten
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya
- Simulasi Makananan Bergizi Berjalan di Banyuasin, Cek Daftar Menu Sehat
- Nilawati Dianiaya Rekan Sesama Pedagang yang Tak Terima Ditegur, Begini Kejadiannya
- Momen Wakapolda Riau Brigjen K Rahmadi Turun ke SD Dukung Program Makan Bergizi Gratis
- SKD CPNS Pemko Pekanbaru, 296 Pelamar Dinyatakan tidak Lulus, Ini Sebabnya
- Terbitkan SE, Pemkab Natuna Pastikan tidak Mengangkat Tenaga Non-ASN Lagi