DPR: Pilkada 2020 akan Sukses Jika Terapkan Protokol Kesehatan
Minggu, 27 September 2020 – 02:20 WIB
Kepala Satgas Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan Covid 19 Partai Golkar ini mengetahui ada pro-kontra dalam menanggapi penyelenggaraan pilkada serentak ini.
Kelompok pertama menginginkan pilkada ditunda karena memunculkan kekhawatiran adanya klaster baru, sedangkan kelompok kedua memilih optimis untuk melanjutkan pilkada.
"Kedua pendapat punya maksud yang sama, yakni menjaga keselamatan dan kesehatan masyarakat sekaligus tetap menjaga keberlangsungan semua dimensi kehidupan rakyat," jelasnya.
Menurut Melki, apabila pilkada harus ditunda, maka hal itu bisa mengabaikan peran dan tanggung jawab semua komponen masyarakat.
Alasan penyelenggaraan pilkada ini merujuk pada negara lain yang juga melakukan agenda politik di tahun 2020.
BERITA TERKAIT
- PPN 12 Persen, Arus Bawah Prabowo Punya Pandangan Seperti Ini
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- 5 Berita Terpopuler: Cermati 11 Ketentuan KepmenPAN-RB 634 soal Honorer TMS & Belum Melamar, Ada Jabatan yang Disorot
- Mufida DPR Ingatkan Kemenkes Banyak Mendengar saat Menyusun RPMK
- Novita Hardini Sebut PPN 12 Persen Berdampak pada Akses Pendidikan Berkualitas
- Forkopi Minta RUU Perkoperasian Tak Buru-Buru Disahkan, Banyak Poin Perlu Dibahas