DPR: Program Keluarga Harapan Harus Menyejahterakan Masyarakat
jpnn.com, SEMARANG - Anggota Komisi VIII DPR RI Hamka Haq menegaskan bahwa Program Keluarga Harapan (PKH) harus mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Hal itu dia katakan saat melakukan pengawasan ke Semarang untuk melihat implementasi dari program tersebut. "Tujuan PKH adalah meningkatkan kesejahteraan rakyat yakni mengubah perilaku dan mengubah kecakapan SDM," ujar Hamka, Senin (28/8) di Semarang.
Politikus PDI Perjuangan ini mengatakan kunjungan ini dimaksudkan untuk mengetahui penyaluran PKH yang dilakukan Pemprov Jateng agar pelaksanaannya dapat optimal. "Kami ingin mengetahui penyaluran PKH yang dilakukan Pemprov Jateng lewat Kadis Provinsi dan Kota," ujarnya.
Sehingga PKH diharapkan dapat tersalurkan dengan baik sampai ditingkat keluarga. Komisi VIII juga berkesempatan mengunjungi e-warong yang berada di Semarang yang didanai oleh PKH.
Hamka berharap pembangunan e-warong dapat ditingkatkan untuk menambah kesejahteraan masyarakat di daerah. Saat ini sudah ada 56 e-warong di Indonesia dan tahun depan akan diperbanyak lagi.
"Tahun ini akan dibentuk 56 e-warong se-Indonesia. Tahun depan meningkat menjadi 100. Mudah-mudahan e-warung menjadi lebih berkembang lagi, " terang Hamka.
Selain itu, Hamka juga menyoroti banyaknya kartu yang digunakan dalam proses pembayaran e-warong sehingga ini sedikit menyulitkan transaksi. Karena itu dia meminta agar dilakukan sinergitas dalam satu kartu. "Pemerintah punya rencana untuk menyatukan macam-macam kartu menjadi cukup satu kartu saja. Jadi semoga dapat terwujud, " terang Hamka.
Kepala Dinas Sosial Pemprov Jateng Tommy Yarmawan mengapresiasi langkah kunjungan Komisi VIII ke Jateng ini. Ia berharap akan terus menjalin sinergitas dengan DPR dalam upaya menjalankan programnya. "Kita berharap untuk terus membangun sinergi untuk kesejahteraan masyarakat," tutur Tommy. (adv/jpnn)
Anggota Komisi VIII DPR RI Hamka Haq menegaskan bahwa Program Keluarga Harapan (PKH) harus mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ingin Judi Online Dipangkas Habis, Sahroni Minta PPATK Jemput Bola
- Raker dengan Komisi V DPR, Menteri Iftitah Sulaiman Paparkan Arah Kebijakan Kementrans
- Berharap Bisa Kembali ke Senayan, Kader Senior PPP Tekankan soal Khitah 1973
- ASN Komdigi Terlibat Judi Online Sudah Teridentifikasi Lama, tetapi Budi Arie Cuek Saja
- Dukung Langkah Prabowo Selamatkan Sritex, Komisi VII DPR Bakal Lakukan Ini
- Bupati Konsel yang Copot Camat Baito Pembela Guru Supriyani Bisa Dipidana, Ini Serius!