DPR: Proses Rekrutmen Pengurus Badan Zakat Harus Profesional

“Ini harus diwaspadai, bagaimana dengan kota lainnya di Indonesia, apakah pimpinan lembaga zakat di tingkat daerah sudah steril dari terduga terorisme,” ujar Rudi.
Rudi mengingatkan jangan sampai nanti kita menganggarkan dana besar untuk pengamanan dan penanggulangan terorisme di Polri, tetapi teroris malah mendapatkan dana operasional dari dana zakat warga yang merupakan dana umat.
Politikus Partai Nasdem itu mengatakan pendanaan aksi terorisme dalam negeri dan berasal dari dana warga negaranya makin marak terjadi. Dia mengingatkan hal itu sangat berbahaya jika sistem pengawasannya tidak dilakukan pembenahan.
Menurut Rudi, perlu melakukan modernisasi dan digitalisasi pengelolaan zakat nasional dengan memperkuat sistem manajemen data yang terukur, termasuk sistem perencanaan, pelaporan serta pertanggungjawabannya.
“Jika hal ini tidak segera dilakukan, pasti banyak masyarakat yang belum sepenuhya yakin dan percaya akan dana yang dititipkan melalui lembaga zakat nasional yang ada,” pungkas Rudi.(ikl/jpnn)
Anggota Komisi VIII DPR RI Rudi Hartono Bangun mengingatkan teroris jangan sampai menjadi pengurus badan atau lembaga zakat negara.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Muzaki Kini Bisa Bayar Zakat dengan Mudah Lewat Platform Digital BAZNAS
- Menjelang Idulfitri, BAZNAS Distribusikan 168.750 Ribu Paket Beras Zakat Fitrah
- BSI Pembayar Zakat Terbesar di Indonesia, Nilainya Sebegini
- Menteri Kabinet Merah Putih Hingga TNI/Polri Tunaikan Zakat melalui BAZNAS
- Soroti Pengelolaan Zakat, Prabowo: Harus Sampai ke Rakyat yang Membutuhkan
- Apresiasi Kinerja BAZNAS, Presiden Prabowo: Terima Kasih