DPR RI Berperan Strategis untuk Kemajuan Kawasan Asia-Pasifik
jpnn.com, JAKARTA - Asia Pacific Parliamentary Forum (APPF) kembali menghelat pertemuan tahunan pada tanggal 13-16 Januari 2020. Parlemen Australia akan menjadi tuan rumah sekaligus memimpin sidang tingkat tinggi parlemen-parlemen di kawasan Asia-Pasifik, termasuk meliputi negara-negara di lingkar Pasifik seperti Kanada.
Sejak APPF didirikan, DPR RI telah berperan aktif. Berbagai keputusan-keputusan strategis yang merupakan inisiatif DPR RI telah mewarnai sidang-sidang APPF sebelumnya. Antara lain terkait isu strategis anti-terorisme dan stabilitas kawasan, antisipasi perang dagang dan kerjasama maritim serta perubahan iklim.
Tahun ini Australia sangat mengharapkan kehadiran delegasi DPR RI, terutama Ketua DPR RI, Puan Maharani. Hal ini disampaikan Penjabat Duta Besar Australia, Allaster Cox, dalam pertemuan dengan DPR RI di Senayan pada hari Rabu, 8 Januari 2020.
Kehadiran Ketua DPR perempuan pertama RI ini akan menginspirasi jalannya persidangan terutama sidang Women Parliamentarians Meeting. Keberadaan Komisi Perempuan sebagai salah satu alat kelengkapan tetap APPF merupakan inisiatif dan perjuangan Indonesia.
Kerja sama Indonesia dengan negara-negara di Kawasan Pasifik tercermin pula melalui Indonesia-Pacific Parliamentary Partnership (IPPP) yang digagas DPR RI. IPPP merupakan sebuah kerangka kerjasama antara Indonesia dengan negara-negara di Pasifik Selatan. Tahun ini IPPP akan kembali digelar untuk menindaklanjuti hasil-hasil Sidang terdahulu, terutama dalam bidang pengembangan SDM dan pembangunan ekonomi.
“Mengingat mayoritas negara-negara yang terangkum dalam IPPP juga akan mengambil bagian dalam APPF, kesempatan pertemuan tahunan APPF ini dapat kami gunakan untuk mengomunikasikan rencana penyelenggaraan IPPP dan mendiskusikan isu-isu yang menjadi concern bersama untuk diangkat dalam sidang tersebut,” kata Ketua DPR RI, Puan Maharani.
APPF merupakan salah satu forum kerjasama strategis kawasan. Wilayah Asia Pasifik mewakili lebih dari enam puluh persen dari PDB global dan menyumbang hampir 50 persen populasi dunia dan 50 persen perdagangan internasional. Selama 20 tahun terakhir wilayah kami telah mendapat manfaat dari perdagangan dan investasi, dan telah menjadi pendorong utama pertumbuhan di dunia. Menurut Bank Dunia, pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Pasifik menyumbang hampir dua pertiga dari pertumbuhan global, dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 6,3% pada 2018 hingga 5,8% pada 2019.
Indonesia merupakan negara yang telah berperan aktif sejak awal pembentukan APPF. Bersama-sama dengan Australia, Kanada, Jepang, Selandia Baru, Filipina, Korea Selatan, Singapura dan Amerika Serikat, Indonesia menjadi bagian dari preparatory meeting di Singapura pada tahun 1991.(adv/jpnn)
Asia Pacific Parliamentary Forum (APPF) kembali menghelat pertemuan tahunan pada tanggal 13-16 Januari 2020.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- SHP Pemprov Bali Belum Dicoret dari Daftar Aset, Wayan Sudirta DPR Minta Penjabat Gubernur Taati Hukum
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Komisi III DPR Menghadapi Dilema dalam Memilih Pimpinan dan Dewas KPK, Apa Itu?
- Komisi XI DPR RI Desak Apple Bertanggung Jawab Atas Ketimpangan Pendapatan dan Investasi di Indonesia
- Problematika Penanganan Perkara Judi Online