DPR RI : Dukung Program Menyejahterakan Petani
jpnn.com, BATAM - Komisi IV DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Kepulauan Riau, dalam rangka memantau dan menggali potensi program mewujudkan kedaulatan dan kemandirian pangan sesuai amanat nawacita, mencakup pangan strategis padi, jagung, kedelai, daging, gula, bawang dan cabai.
Kunjungan Kerja Komisi IV DPR RI ke Provinsi Kepulauan Riau dilaksanakan pada Kamis (1/11), dipimpin Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Daniel Johan. Selain itu, ada anggota Sudin, Robert Joppy Kardinal SAB; Agustina Wilujeng Pramestuti, SS; H Oo Sutisna, SH; AA Bagus Adhi Mahendra Putra; HM Salim Fakhry, SE MM, dan didampingi Dirjen Hortikultura mengunjungi kawasan cabai di Kelompok Tani Maju Mandiri Kelurahan Setokok, Kecamatan Bulang, Kota Batam.
Kunjungan Kerja ini merupakan bentuk kepedulian wakil rakyat untuk meninjau progres pengembangan komoditas 'pedas' ini. Komisi IV DPR RI juga membagikan bantuan benih cabai kepada kelompoktani setempat.
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Daniel Johan mengatakan, cabai ini komoditas strategis. "Agar produksi cabai di Batam ditingkatkan, sehingga petani sejahtera. Tidak hanya budidayanya, tapi juga agar ditingkatkan menjadi cabai olahan, dikemas saset atau botol," pintanya.
"Reformasi Agraria khususnya di Kepri perlu dilakukan, supaya buruh tani dan petani memiliki lahan sendiri. Para petani agar mengembangkan industri pengolahan sehingga ada nilai tambahnya," sambungnya.
Sementara itu, Sudin anggota Komisi IV DPR RI mengatakan, agar Dinas Pertanian lebih aktif di lapangan, penyuluh aktif membina petani, agar petani berproduksi dan sukses. "Saya mendukung Pemerintah sudah mengembangkan hortikultura, dan saya juga apresiasi ke Pak Mentan kini ekspornya semakin meningkat," ujarnya.
Kunjungan Kerja dewan di Kelompok Tani Maju Mandiri di Citokok, Batam. Kelompok ini merupakan salah satu dari tujuh Kelompoktani penerima bantuan kawasan cabai 25 hektar dari Direktorat Jenderal Hortikultura dan dibina Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kementan dalam bentuk demplot Sekolah Lapang. Komisi IV DPR RI juga mengunjungi lokasi perubahan fungsi kawasan hutan dalam RTRW di Batuaji Barelang, kunjungan ke Balai Budidaya Laut, juga ke Gudang Bulog Batu Merah, di Batam.
Direktur Jenderal Hortikultura Suwandi mengatakan, program pengembangan cabai di wilayah Kepri termasuk Batam ini dimaksudkan agar kebutuhan konsumsi sayuran khususnya cabai dapat dipenuhi dari petani sekitar. "Pengembangan cabai 25 hektar dan tahun depan ditambah lagi 15 hektar. Ini agar dipupuk dan dirawat sehingga produktivitas tinggi," ujarnya.
"Kami mengharapkan bantuan alat dan sarana angkut. Di sini sarana dimiliki petani sangat terbatas," ujar Ketua Gapoktan Maju Mandiri Desa Sitokok, Thomas.
Agar produksi cabai di Batam ditingkatkan, sehingga petani sejahtera. Tidak hanya budidayanya, tapi juga agar ditingkatkan menjadi cabai olahan, dikemas saset.
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- SHP Pemprov Bali Belum Dicoret dari Daftar Aset, Wayan Sudirta DPR Minta Penjabat Gubernur Taati Hukum
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Komisi III DPR Menghadapi Dilema dalam Memilih Pimpinan dan Dewas KPK, Apa Itu?
- Komisi XI DPR RI Desak Apple Bertanggung Jawab Atas Ketimpangan Pendapatan dan Investasi di Indonesia
- Problematika Penanganan Perkara Judi Online