DPR RI Sambut Baik Transformasi Seleksi Masuk PTN
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian menyambut baik kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang mentransformasi seleksi perguruan tinggi negeri yang berpihak kepada semua kalangan.
“Saya mengapresiasi langkah yang dilakukan Kemendikbudristek RI untuk melakukan transformasi seleksi masuk PTN," kata Hetifah di Jakarta, Jumat.
Dia menilai selayaknya seleksi masuk PTN dibuat inklusif, holistik, dan transparan dengan mengedepankan kemudahan serta penalaran berpikir peserta didik.
Hal itu, menurut dia, dibuktikan dengan penyederhanaan tes seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) dan kewajiban transparansi perguruan tinggi untuk seleksi jalur mandiri.
Hetifah meyakini kebijakan Kemendikbudristek akan berdampak besar bagi peserta didik terutama dari kalangan kurang mampu.
"Setidaknya kepercayaan diri peserta didik kurang mampu akan meningkat dan mereka akan mampu bersaing dengan peserta didik lainnya yang berasal dari berbagai latar belakang," ujarnya.
Namun dia mengingatkan efek domino dari transformasi tersebut, sehingga harus dipikirkan dampak lanjutan dan peraturan-peraturan turunannya, bukan hanya untuk SMA/SMK tetapi juga kepada Perguruan Tinggi dan Lembaga Penyelenggara Tes Masuk Perguruan Tinggi.
Politisi Partai Golkar itu menegaskan bahwa jangan sampai transformasi seleksi PTN justru menurunkan standar masuk PTN dan memunculkan potensi permainan nilai dari pihak sekolah untuk mendongkrak nilai rapor.
Komisi X DPR RI menyambut baik kebijakan Kemendikbudristek mentransformasi seleksi perguruan tinggi negeri yang berpihak kepada semua kalangan
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- SHP Pemprov Bali Belum Dicoret dari Daftar Aset, Wayan Sudirta DPR Minta Penjabat Gubernur Taati Hukum
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Komisi III DPR Menghadapi Dilema dalam Memilih Pimpinan dan Dewas KPK, Apa Itu?