DPR: RSBI Itu Tak Penting, Dihapus Tak Masalah
Selasa, 08 Januari 2013 – 14:43 WIB

DPR: RSBI Itu Tak Penting, Dihapus Tak Masalah
JAKARTA - Hari ini Mahkamah Konstitusi (MK) akan melangsungkan sidang putusan Judicil Review pasal 50 ayat 3 Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional. Putusan ini akan menentukan keberadaan 1300-an Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI).
Anggota Komisi X DPR, Raihan Iskandar menilai persoalan ini sesuatu yang menarik. Dia tidak menafikkan diperlukannya sekolah unggul. Namun yang harus dijaga adalah kesempatan dan pemerataan untuk dapat sekolah di sekolah unggul bisa diperoleh seluruh anak bangsa.
Baca Juga:
"Artinya peluang bagi anak-anak bangsa untuk mendapatkan sekolah unggul harus dibuka," kata Raihan saat dikonfirmasi JPNN, Selasa (8/1).
Yang kedua, lanjut dia, dalam Undang-undang Sisdiknas itu keberadaan sekolah rintisan berstandar internasional tersebut tidak jelas sampai kapan dilaksanakannya. Nah persoalan ini bisa menjadi dasar bagi dasar bagi DPR untuk merevisi UU Sisdiknas.
JAKARTA - Hari ini Mahkamah Konstitusi (MK) akan melangsungkan sidang putusan Judicil Review pasal 50 ayat 3 Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional.
BERITA TERKAIT
- Kompetisi Inovasi Teknologi Elektro Trisakti Cup 2025 Targetkan Siswa SMA Sederajat
- ITS Gandeng Ganesha Menyosialisasikan Penerimaan Mahasiswa Baru FTSPK
- Pesantren 1.000 Cahaya, Misi Pendidikan Ramadan untuk Anak Yatim dan Disabilitas
- Pemprov Jabar Bakal Tebus 335.109 Ijazah Siswa Menunggak Uang Sekolah, Duitnya Rp 1,3 T
- Ruang Pintar PNM Perluas Akses Pemberdayaan Ibu dan Anak
- BINUS University Kukuhkan 7 Guru Besar Sekaligus di Awal 2025