DPR: Saatnya Pelaku UMKM Melek Asuransi Demi Minimalisasi Risiko
Kemudian, Head of Jakarta Cikini Branch PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) Adjis menyampaikan berbagai program perlindungan. Di antaranya risiko perjalanan, risiko kecelakaan diri, risiko kerusakan kendaraan, penjaminan risiko kebakaran, penjaminan KUR, dan risiko pengiriman barang.
“Aksesnya mudah melalui gadget, variasi produk sesuai kebutuhan, premi terjangkau sekali bayar, dan jangka waktu sesuai kebutuhan," terangnya.
Selanjutnya, Branch Manager PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) Setiadi Imansyah menyampaikan soal perlindungan risiko bagi petani dan nelayan. Program tersebut telah berjalan dengan premi hanya yang disubsidi oleh Pemerintah.
“Ada yang disubsidi sampai 100 persen oleh pemerintah, perlindungan risiko kematian udang atau ikan dan kegagalan usaha karena bencana alam. Program berjalan Desember 2017 diawali dengan udang. Premi hanya Rp90 sampai dengan Rp225 ribu per tahun sesuai lahan dan subsidi 100 persen oleh pemerintah," papar Setiadi.(fri/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Anggota Komisi VI DPR RI Darmadi Durianto berharap para pelaku UMKM mulai melek soal asuransi untuk meminimalisasi risiko.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- Jasaraharja Putera & MNC Insurance Teken Kerja Sama Pemasaran
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Buka Peluang Pasar UMKM ke Luar Negeri, Bea Cukai Tingkatkan Sinergi Antarinstansi
- Perluas Akses Pembiayaan UMKM, BNI Gandeng Batumbu
- Indonesia Re Selenggarakan Pelatihan untuk Tingkatkan Pelayanan dalam Asuransi