DPR Saja Dikritik Tenang, Pemerintah Kok Mengancam?
“Itu baru land reform, reformasi agraria. Jadi kalau ada yang merasa panas terkait kritik kepemilikan lahan ini, ya bisa jadi jangan jangan para penguasa lahan ini yang terganggu,” ungkapnya.
Jadi, kata Hanafi, sebaiknya apa pun kritik yang dilancarkan oleh masyarakat, anak bangsa kepada pemerintah apalagi berdasarkan rasa cinta keadilan, diterima baik-baik saja.
“Tidak usah ditanggapi ancaman, teror, dan intimidasi yang lain. Itu namanya berarti mengkhianati demokrasi yang selama ini dibangun,” katanya. “Jadi jangan merusak demokrasi yang sudah dihasilkan karena jerih payah mahasiswa dan masyarakat pascareformasi karena bisa jadi bisa berbalik sendiri.”
Sebelumnya dalam sebuah diskusi di Bandung, Jawa Barat, Minggu (18/3), Amien menuding bagi-bagi sertifikat tanah yang gencar dilakukan pemerintahan Presiden Jokowi hanya pengibulan. Sebab, pemerintah membiarkan 74 persen wilayah Indonesia dimiliki kelompok tertentu.
Luhut lantas merespons pernyataan Amien. Saat menghadiri acara di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Senin (19/3), Luhut tidak hanya mempertanyakan dasar Amien melontarkan tudingan, tapi juga mengancam akan membeber dosa-dosa masa lalu mantan ketua MPR RI itu.(boy/jpnn)
Menurut dia, pemerintah sebenarnya tidak perlu panik menanggapi kritik dari Amien Rais.
Redaktur & Reporter : Boy
- Faisal Basri
- Fadel Muhammad: Silaturahmi Kebangsaan Mengisyaratkan Amendemen UUD Sebuah Keniscayaan
- PDIP Tak Setuju Pemilihan Melalui MPR, Hasto Singgung Pidato Megawati Pas Rakernas
- Amien Rais Setuju Presiden Dipilih MPR Lagi, Irwan Demokrat Merespons Begini
- Ini Alasan Amien Rais Setuju UUD Diamendemen Lagi dan Presiden Kembali Dipilih MPR
- Amien Rais Sebut Ada Sosok Pemicu Mundurnya Demokrasi di Indonesia, Begini Kalimatnya