DPR Sambut Baik SBY Respon Malaysia di Mabes TNI
Rabu, 01 September 2010 – 16:38 WIB
JAKARTA - Rencana Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan tanggapan atas memanasnya hubungan Indonesia dengan Malaysia di Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI), Cilangkap, Jakarta, disambut baik Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq. "Kita sambut baik. Semoga pernyataan Presiden SBY sebagai respon atas hubungan Indonesia dengan Malaysia yang akan disampaikan nanti malam di Mabes TNI, berdampak positif terhadap bangsa dan negara ini," kata Mahfudz, di DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (1/9).
Terkait dipilihnya Mabes TNI Cilangkap untuk menyampaikan pernyataan, Mahfudz berpendapat bahwa itu memperlihatkan kesungguhan pemerintah dalam menyikapi masalah, karena sudah menyangkut kedaulatan negara. Seperti diketahui, TNI merupakan salah satu pilar utama pengawal kedaulatan tersebut.
"Jika memang benar seperti apa yang diduga, bahwa presiden malam ini berpidato di Mabes TNI, maka hal itu bisa mengangkat posisi tawar Indonesia di mata internasional. Khususnya dengan Malaysia, yang saat ini tengah mengalami pasang-surut hubungan diplomasi," kata Mahfudz lagi.
Lebih jauh dikatakan Mahfudz, dipilihya Mabes untuk menyampaikan sikap, sekaligus membuktikan bahwa SBY ingin secara lebih khusus dan keras menyikapinya. "Ini lebih cenderung ke arah hard power," tegas Mahfudz, politisi dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera itu. (fas/jpnn)
JAKARTA - Rencana Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan tanggapan atas memanasnya hubungan Indonesia dengan Malaysia di Markas Besar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Agustina Wilujeng Siap Ikuti Retreat yang Diprakarsai Presiden Prabowo di Magelang
- Pelapor Desak KPK Tindaklanjuti Laporan Pelelangan Aset
- Menjelang Valentine 2025, Industri Cokelat Indonesia Kian Kompetitif
- Imbas Banjir Grobogan, Ribuan Penumpang KA Batal Berangkat, Perjalanan Dialihkan
- Nama HP Mencuat di Sidang Korupsi Pengadaan Retrofit Sistem Sootblowing PLTU Bukit Asam
- Penguatan Pendidikan Santri, Langkah Menuju Indonesia Emas 2045