Fit and Proper Test Calon Anggota BPK
DPR Sambut Positif Informasi Seputar Calon Anggota BPK
jpnn.com, JAKARTA - Komisi XI DPR merespons positif berbagai masukkan dari masyarakat terkait uji kelayakan dan kepatutan calon anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang akan berlangsung 6 April 2017. Alasannya masa tugas dua anggota BPK saat ini akan segera berakhir.
"Masukan masyarakat itu menjadi informasi yang bermanfaat. Baik terkait dengan informasi pidana umum maupun pidana tipikor. Kami tidak berbasis pada informasi isu-isu. Ini adalah hak hukum dan masalah reputasi calon pejabat tinggi negara," kata anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Partai Nasdem Johnny G Plate kepada wartawan di Jakarta, Selasa (4/4/2017).
Dua dari sembilan anggota BPK RI yang segera mengakhiri masa jabatannya yaitu, Wakil Ketua merangkap anggota BPK Sapto Amal Damandari dan Anggota I BPK Agung Firman Sampurna.
Dari 26 calon yang akan mengikuti fit and proper tes, terselip nama Dadang Suwarna selaku Direktur Penegak Hukum Ditjen Pajak, yang diduga terlibat sebagai saksi pajak kepengurusan pajak PT. EK Prima Indonesia yang melibatkan Handang Soekarno.
Dadang Suwarna, pada Rabu (14/12) pernah diperiksa sebagai saksi kasus dugaan suap yang menyeret Kasubdit Bukti Permulaan Direktorat Penegakan Hukum Ditjen Pajak Kementerian Keuangan Handang Soekarno.
Disinggung tentang nama Dadang Suwarna, Johnny Plate mengatakan pihaknya akan lebih teliti lagi memeriksa rekam jejak para calon anggota BPK dan berharap BPK dihuni oleh orang-orang berintegritas, kapabilitas dan mampu membawa BPK menjadi lembaga tinggi negara yang modern.
Politikus dari Partai Nasdem itu yakin Komisi XI DPR akan mencari pemimpin yang meng-uptodate-kan hasil output dari BPK itu sendiri. Kemudian hasilnya disosialisasikan pada masyarakat sehingga informasi yang beredar tidak keliru dan dapat dicegah.
“Kami akan cari dua anggota BPK yang memiliki integritas, tanpa dipengaruhi pemberitaan opini. Yang kita cari putera terbaik bangsa Indonesia, “ katanya.
Komisi XI DPR merespons positif berbagai masukkan dari masyarakat terkait uji kelayakan dan kepatutan calon anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah
- Konflik Pulau Rempang, Mafirion DPR: BP Batam Jangan Lepas Tangan, PT. MEG Tak Punya Hak Berpatroli
- Menolak Lupa!: Pentingnya Pilkada Langsung Dalam Kehidupan Demokrasi Bangsa Indonesia
- Terungkap saat RDP di Komisi III, Anak Bos Toko Roti Pernah Bilang Kebal Hukum
- Seleksi PPPK 2024 Tahap 3 Bisa Selamatkan Honorer TMS, Jangan Ada PHK Massal
- Dirut Bank Mandiri Raih Best Financial Leader di Ajang CNBC Indonesia Award 2024, Darmadi Durianto: Membanggakan