DPR Sarankan Bentuk Kelompokcapir di Perbatasan
Selasa, 29 November 2011 – 16:58 WIB

DPR Sarankan Bentuk Kelompokcapir di Perbatasan
Selain itu adalah sabuk keamanan. Hal itu mencakup antisipasi terhadap peristiwa alih patok dan menduduki batas-batas negara secara diam-diam oleh negara-negata tetangga. Sedangkan sabuk informasi, imbuh dia, meliputi komitmen negara terhadap masyarakat perbatasan yang mestinya diikat dengan komunikasi dan informasi yang sesuai dengan kultur setempat.
"Sabuk informasi jangan terus kita bicara teknologi tinggi karena dalam prakteknya mereka butuh budaya komunikasi interpersonal di samping media massa," ujar Mahfudz Siddiq.
Lebih lanjut dia mengungkap kegagalan penggunaan teknologi tinggi di Pulau Sebatik sebelah timur laut Kalimantan.
"Di Pulau Sebatik sudah diuji coba melengkapi pulau itu dengan teknologi tinggi agar pemerintah di tingkat kecamatan dan masyarakatnya lebih optimal terlibat dalam menjaga batas-batas wilayah negara. Hasilnya, teknologi itu berfungsi tidak lebih dari satu bulan karena aparatur kecamatan dan masyarakat setempat tidak ada yang berminat menggunakannya," ungkap Mahfudz.
JAKARTA - Ketua Komisi I DPR RI, Mahfudz Siddiq mengatakan ada tiga sabuk penting yang harus dilakukan dalam mengoptimalisasi masyarakat di daerah-daerah
BERITA TERKAIT
- Prabowo Sebut Petani Harus Bisa Punya Rumah dan Mobil
- Sempat Geger Soal Surat Panggilan, Sidang Gugatan Terhadap Budiharjo Digelar di PN Jambi
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global
- Kemenkes & Takeda Edukasi Pentingnya Pencegahan Dengue, Jangan Tunggu Wabah Datang
- PKPU Menjadi Harapan Terakhir Untuk Kembalikan Dana Nasabah PT Fikasa Group
- Gereja Katedral Bandung Gelar Misa Requiem untuk Paus Fransiskus