DPR Sarankan Mendagri Tunjuk Purnawirawan jadi Pj Gubernur
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan menyarankan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menunjuk perwira TNI Polri yang sudah pensiun menjadi penjabat (pj) gubernur.
Taufik tidak setuju jika yang ditunjuk perwira TNI dan Polri aktif, karena berpotensi menimbulkan kecurigaan soal netralitas, sekaligus menghindari rangkap jabatan.
"Yang harusnya menjadi pemikiran, kalau TNI atau Polri itu dalam kondisi yang sudah pensiun. Titik beratkan di sana," kata dia di gedung DPR, Jakarta, Rabu (31/1).
Dia mencontohkan dulu yang ditunjuk sebagai pj gubernur saat Pilkada di Sulawesi Barat (Sulbar) dan Aceh juga sudah purnawirawan.
Karena itu, Taufik menyarankan, sebaiknya Tjahjo merujuk apa yang pernah dilakukan di Sulbar dan Aceh, menunjuk purnawirawan.
"Jadi, silakan merujuk dari Aceh dan Sulbar, seseorang bisa ditugasi pemerintah untuk stabilitas politik, dalam kaitan menjaga netralitas di daerah tertentu," katanya.
Dia menambahkan, jangan sampai penunjukan pj gubernur nanti menimbulkan rangkap jabatan di pejabat yang ditunjuk.
Menurut dia, jika memang dipandang perlu TNI dan Polri untuk menjaga stabilitas tidak masalah.
Tapi, kata Taufik, tentunya akan lebih baik pemerintah menunjuk purnawirawan.
Mendagri Tjahjo Kumolo disarankan mencontoh penunjukan Pj gubernur di Sulawesi Barat dan Aceh.
- Menurut Lemkapi, Inilah Alasan Presiden Tunjuk Nana Sudjana & Andap Budi Jadi Pj Gubernur
- Tito Bakal Lantik Teman Angkatannya di Polri Jadi Pj Gubernur Papua Barat, Siapa Dia?
- Golkar: Jangan Sedikit-sedikit Angket
- Laode Ida: Presiden Harus Menghentikan Kebijakan Mendagri
- Iwan Bule Dilantik untuk Apa? Pilkada Jabar Aman Aja Kok
- Kemendagri Anulir Rencana Jenderal Polri jadi Pj Gubernur