DPR Sarankan Negara Potong Utang Merpati

jpnn.com - JAKARTA -- Wakil Ketua DPR, Pramono Anung Wibowo ikut menyoroti penghentian sementara peneberbangan Merpati Nusantara Airlines.
Menurutnya, Merpati mestinya banyak menghasilkan keuntungan. karena maskapai plat merah itu diberi hak-hak istimewa oleh pemerintah yang tidak didapat penerbangan perintis milik swasta.
"Tapi karena tidak dikelola secara sungguh-sungguh, privilege yang diberikan pemerintah malah bikin Merpati merugi terus," kata Pramono Anung Wibowo di Nusantara III, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Rabu (5/2).
Utang Merpati, lanjut dia, sudah mencapai 6 triliun rupiah yang berasal dari zaman Orde Baru (Orba) yang hingga kini belum diselesaikan. Karena itu, politisi PDI Perjuangan tersebut menyarankan agar utang Merpati di-cut off saja.
"Kalau utang itu karena kesalahan manajemen, ya manajemennya yang harus bertanggung jawab. Bisa berlaku mundur. Tapi kalau itu beban yang harus ditanggung secara akumulatif, maka harus di-cut off. Tidak bisa menjadi beban negara terus-menerus. Harus ada pemutihan dan diberikan kesempatan kepada direksinya untuk memperbaiki diri," saran Pramono. (fas/jpnn)
JAKARTA -- Wakil Ketua DPR, Pramono Anung Wibowo ikut menyoroti penghentian sementara peneberbangan Merpati Nusantara Airlines. Menurutnya, Merpati
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang