DPR Sayangkan Kerusuhan Di Tol Jatibening
Jumat, 27 Juli 2012 – 16:11 WIB
JAKARTA--Anggota Komisi V DPR, Yudi Widiana Adia, menegaskan, aksi pemblokiran dan kerusuhan di jalan tol Jatibening, Bekasi, Jawa Barat, tidak perlu terjadi jika sebelumnya Jasa Marga sudah mensosialisasikan serta mendiskusikan kebijakan penutupan terminal bayangan di tol tersebut kepada masyarakat serta pemerintah kota. Akibat aksi tersebut, kemacetan lalu lintas di tol bahkan hingga Kalimalang, Jakarta Timur pun tidak terelakkan. Warga yang hendak melakukan aktivitasnya pada pagi hari baik kerja ataupun pergi bersekolah semua berkeluh kesah atas kejadian tersebut.
“Aksi yang berujung pada kerusuhan dan pembakaran kendaraan, selain merugikan pengguna jalan tol, juga mengganggu ketertiban umum.Kami sangat menyesalkan kejadian kerusuhan ini,” kata Yudi, Jumat (27/7), dalam siaran persnya.
Baca Juga:
Seperi diketahui, ratusan warga memblokir jalan tol Jatibening. Aksi pemblokiran warga dimulai sejak pukul 05.30. Aksi ini dilakukan karena warga protes adanya penutupan terminal bayangan di tol Jatibening. Di lokasi itu, warga biasanya menaiki bus menuju arah Jakarta. Namun pada hari ini, jalur tersebut dipagari oleh Jasa Marga.
Baca Juga:
JAKARTA--Anggota Komisi V DPR, Yudi Widiana Adia, menegaskan, aksi pemblokiran dan kerusuhan di jalan tol Jatibening, Bekasi, Jawa Barat, tidak perlu
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS