DPR: Sebaiknya Menteri tak Kunker ke Luar Negeri
Rabu, 28 November 2012 – 10:24 WIB
Namun, SBY justru menyatakan dirinya masih memiliki satu kali agenda ke luar negeri pada 2012. Dia akan ke India untuk menghadiri pertemuan pemimpin ASEAN-India. "Para menteri yang tidak sangat perlu, tunda saja. Mari kita tangani semua permasalahan di dalam negeri," sambungnya.
Baca Juga:
Pria yang karib disapa Romy itu mengatakan, untuk DPR sebaiknya kunjungan kerja ke luar negeri disesuaikan saja dengan kebutuhan. Sebab, ia menilai penyusunan beberapa Rancangan Undang-undang memang membutuhkan perbandingan praktek di negara lain. Apalagi, kata Romy, kalau itu menyangkut pengaturan praktek terhadap aturan-aturan lembaga-lembaga multilateral yang Indonesia merupakan anggota di dalamnya seperti WTO, OIE, FAO dan lain-lain.
"Tentu kunker ini dilakukan untuk mendalami bahan teks yang dapat diperoleh melalui studi pustaka, baik cetak ataupun elektronik atau internet," ujarnya.
Lantas bagaimana dengan PPP, apakah melarang kadernya di Senayan kunker ke luar negeri? Romy menyatakan, PPP membebaskan pertimbangan dan selektivitas kepergian ke luar negeri kepada anggota. "Sebagai anggota lembaga negara, mereka (kader PPP) sudah memiliki kapasitasnya masing-masing untuk menilai apakah itu diperlukan atau tidak," pungkas penasehat Fraksi PPP di DPR itu. (boy/jpnn)
JAKARTA - Ketua Komisi IV DPR, M Romahurmuziy, mengatakan bahwa sebaiknya Menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II tidak bepergian ke luar negeri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Prabowo Bilang Nasi Goreng Megawati Enak Sekali, Masa, sih?
- Tanggapi Isu Menhut Mau Membabat Hutan, Ahmad Yohan Singgung Penghijauan
- Terungkap! Komunikasi Prabowo-Megawati Lancar Meski Belum Bertemu Sejak Pelantikan
- Peran Politik Muzani Gerindra Sebagai Perantara Komunikasi Prabowo-Megawati
- Kejagung Bangun Sistem Pantau Tuntutan Jaksa, Sahroni: Keren, Pastikan Semua Patuh!
- Komisi II Bakal Undang Mendagri-KPU Bahas Opsi Pelantikan Kepala Daerah Terpilih