DPR Sebaiknya Segera Hentikan Pembahasan RUU Pertembakauan

jpnn.com, JAKARTA - Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) mendesak DPR menghentikan pembahasan Rancangan Undang-undang (RUU) Pertembakauan. Menurut Ketua Badan Khusus Pengendalian Tembakau IAKMI Toety Suroyo, RUU Tembakau tak akan berpihak kepada masyarakat yang bukan perokok.
Menurut Toety, masyarakat nonperokok memiliki hak untuk sehat. "RUU Tembakau ini melanggar hak sehat masyarakat, ingin menguntungkan produksi rokok, apa DPR mau meracuni rakyat," tegas Toety seperti diberitakan JawaPos.com, Senin (24/7).
Menurut Toty, pembahasan RUU Tembakau harus dihentikan lantaran hanya berpihak kepada pengusaha rokok dan dan petani. Sedangkan masyarakat yang tidak mengkonsumsi rokok sangat dirugikan.
"Memang RUU Tembakau ini harus ditiadakan," tegasnya.
Selain itu, pemerintah juga perlu menghentikan iklan rokok di televisi. Sebab, merujuk data IAKMI, iklan rokok merangsang 70 persen kalangan remaja untuk mengonsumsi rokok. "Jadi memang iklan rokok sangat merangsang para remaja untuk membeli," pungkasnya.(cr2/JPG)
Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) mendesak DPR menghentikan pembahasan Rancangan Undang-undang (RUU) Pertembakauan. Menurut Ketua
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ramai #KaburAjaDulu, Furtasan Pastikan Beasiswa dan Anggaran Pendidikan Aman
- Geger! APTISI Ungkap Mafia KIP oleh Oknum DPR di Rapat Komisi X, Sudah Lapor Prabowo
- Langkah Andhika Satya Pangarso Diharapkan Menginspirasi Anak Muda
- Widya Pratiwi Prihatin atas Masalah di Polri dan Harapkan Respons Cepat
- Soal Indonesia Gelap, Wakil Ketua DPR: Sah Saja, Itu Bagian Aspirasi
- Panja RUU Minerba Sepakat Untuk Rubah 13 Pasal