DPR Sebut Calon Kapolri Berstatus Tersangka Kehendak Jokowi
jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi III DPR seolah lepas tanggung jawab jika seorang Kapolri nantinya berstatus tersangka kasus gratifikasi. Meski meloloskan Komjen Pol Budi Gunawan dalam uji kepatutan dan kelayakan, Rabu (14/1), politisi Senayan menyebut bahwa yang menghendaki seorang tersangka menjadi Kapolri adalah Presiden Jokowi.
"Karena Presiden Jokowi pilihan rakyat, maka tidak ada cara lain bagi DPR kecuali mengikuti kehendak pemimpin rakyat untuk menyetujui Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri," kata Anggota Komisi III DPR Bambang Soesatyo, Kamis (15/1).
Soal dilantik atau tidaknya Budi nanti, itu merupakan hak presiden. "Selanjutnya terserah presiden, mau diteruskan dengan pelantikan atau dibatalkan," kata Sekretaris Fraksi Partai Golkar di DPR ini.
Seperti diketahui, Budi merupakan calon tunggal Kapolri usulan Presiden. Jelang uji kepatutan dan kelayakan, Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Budi sebagai tersangka dugaan penerimaan gratifikasi saat menjabat Kepala Biro Pembinaan Karir Deputi Sumber Daya Manusia Mabes Polri. (boy/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR seolah lepas tanggung jawab jika seorang Kapolri nantinya berstatus tersangka kasus gratifikasi. Meski meloloskan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tangani Kasus Aneurisma Arteri Koroner, RS Siloam Kebon Jeruk Lakukan Prosedur IVL Koroner Pertama
- Program MBG Bukti Presiden Prabowo Berkomitmen Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
- BKD Jabar: 400 Tenaga Non-ASN Belum Mendaftar PPPK Tahap 2
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan
- Pemerintah Dukung Partisipasi Indonesia di New York Fashion Week
- Tenaga Non-ASN Lolos Seleksi PPPK Kota Semarang Tak Seusai Kualifikasi, Waduh!