DPR Sebut Kenaikan Tagihan Listrik Tak Masuk Akal, PLN Bakal Dipanggil

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Gus Irawan Pasaribu mengatakan pihaknya bakal memanggil jajaran direksi Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero terkait keluhan masyarakat tentang lonjakan tagihan listrik yang dianggap di luar kewajaran.
Persoalan ini menurut legislator Gerindra itu, juga sudah menjadi perhatian di internal komisi yang membidangi energi tersebut.
"Memang itu kenaikan tak wajar, sangat dikeluhkan masyarakat di suasana pandemi Covid-19. Nanti di masa sidang berikut kami akan pertanyakan itu ke PLN," ucap Gus saat dihubungi pada Senin (8/6).
DPR akan mempertanyakan soal skema penghitungan yang diterapkan PLN dengan dalih petugasnya tidak bisa turun ke lapangan di masa pandemi Covid-19.
Menurut politikus asal Sumatera Utara ini, bisa dipahami bila petugas PLN tidak turun ke lapangan selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB), tetapi kenaikan dengan nominal berkali-kali lipat juga mesti dipertanyakan.
"Memang bisa saja karena situasi tidak memungkinkan petugas turun ke lapangan, sehingga diambil rata-rata pemakaian enam bulan sebelumnya. Namun, mestinya selisihnya tidak terlalu jauh," ucap Gus.
Kalaupun ada pelanggan yang pemakaiannya meningkat selama kebijakan PSBB, Gus menilai juga tidak bijak bila tagihannya dilakukan sekaligus.
Apalagi ekonomi masyarakat terdampak akibat corona, sehingga bisa diberikan keringanan berupa cicilan.
Gus menilai PLN tidak bijak jika menaikkan tagihan listrik sekaligus di masa PSBB dan pandemi seperti ini.
- Kabar Duka, GM PLN UID Sulselrabar Budiono Meninggal Dunia
- PLN IP Targetkan Pengembangan Pembangkit Listrik Berbasis EBT Sebesar 2,4 GWh
- Saksi Sebut Pekerjaan Pengadaan Retrofit PLTU Bukit Asam Berkualitas Baik
- Berdayakan Napi Nusakambangan, PLN & Kementerian IMIPAS Perluas Pemanfaatan FABA PLTU Adipala
- PLN IP Berhasil Tekan Lebih dari 921 Ribu Ton CO2 Emisi Karbon
- Puasa Dinas