DPR Segera Panggil Menteri Gobel
jpnn.com - JAKARTA - Komisi IV DPR segera memanggil Menteri Perdagangan Rahmat Gobel terkait kasus beras plastik yang kian meresahkan masyarakat.
Wakil Ketua Komisi VI DPR, Heri Gunawan mengatakan kementerian yang dipimpin Gobel tersebut jelas-jelas kecolongan dengan beredarnya beras plastik di pasaran. Sehingga DPR wajib mencari tahu bagaimana bisa hal ini bisa terjadi.
"Memang harus diakui, kalau Kemendag kelihatannya kecolongan impor beras plastik. Jadi wajib bos, segera akan kami panggil," katanya di sela-sela paripurna DPR, Selasa (26/5).
Politikus Gerindra ini menyebutkan bahwa DPR memerlukan penjelasan secara resmi dari Mendag Rahmat Gobel. Sekaligus, akan dicari tahu berapa sebenarnya izin importir yang diterbitkan Kemendag.
"Kami perlu penjelasan secara resmi, dan sekalian kami perlu tahu berapa jumlah importir yang telah diberikan izin oleh Kemendag. Rencana baru minggu depan kami panggil," sebutnya.
Komisi VI juga akan memanggil Sucofindo, yang telah melakukan uji laborarorium terhadap kandungan beras plastik yang ditemukan di Bekasi. Karena dalam kapasitasnya, Heri menilai Sucofindo mampu melakukan pengujian.
Heri meminta pemerintah lebih peduli terhadap kasus ini baik dalam bentuk kebijakan maupun pengawasan yang sinergis antar instansi. "Dibutuhkan kepedulian pemerintah secara nyata guna mengantisipasi rasa resah gelisah di masyarakat dan meminta kepada pemerintah untuk mengusut secara tegas dan tuntas atas permasalahan ini," tandasnya. (fat/jpnn)
JAKARTA - Komisi IV DPR segera memanggil Menteri Perdagangan Rahmat Gobel terkait kasus beras plastik yang kian meresahkan masyarakat. Wakil Ketua
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Anak Guru PPPK di Karanganyar jadi Korban Pemerkosaan, Sang Ibu Minta Polisi Bertindak
- Tokoh Masyarakat Hingga Akademisi Sebut Arinal Membawa Perubahan di Lampung
- Ribuan Warga Memeriahkan Gebyar Budaya, Husain Alting Sjah Ingatkan Perdamaian di Atas Segalanya
- Kemenko PMK Melakukan Penguatan Pemberdayaan Perempuan di Desa
- Tim Gabungan Sita 7 Unit Hp, 10 Paku & 20 Korek Api di Lapas Narkotika Muara Beliti
- Hari Wayang, Kiai Paox Iben Sebut Kebudayaan Jembatan antara Pemerintah dan Rakyat