DPR Serap Aspirasi soal Pelaksanaan Kurikulum Merdeka di Bekasi
jpnn.com, KABUPATEN BEKASI - Komisi X DPR RI dipimpin Wakil Ketua Abdul Fikri Faqih bertemu dengan pejabat daerah dan para pemangku kepentingan (stakeholder) pendidikan di Kabupaten Bekasi, Jabar.
Hal ini dilakukan untuk menyerap aspirasi terkait implementasi program Kurikulum Merdeka yang diinisiasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
"Komisi X DPR RI melihat langsung pelaksanaan Kurikulum Merdeka di berbagai sekolah untuk mendapatkan pandangan dan masukan,” kata Fikri saat memimpin pertemuan di Kantor Bupati Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (18/3).
Kurikulum Merdeka dikembangkan agar lebih fleksibel sekaligus berfokus pada materi esensial, pengembangan karakter, dan kompetensi murid.
Fikri mengungkapkan, Komisi X mendukung jalannya program Kurikulum Merdeka tersebut.
"Kurikulum ini mendorong pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan siswa serta memberi ruang lebih luas pada pengembangan karakter dan kompetensi dasar,” ungkap politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
Fikri meminta seluruh pemerintah daerah dan pemangku kepentingan pendidikan segera mengimplementasikan kurikulum merdeka secepatnya di seluruh sekolah.
“Setiap pemerintah daerah, terutama dinas pendidikan, harus segera mempersiapkan dan melaksanakan program ini,” ujarnya.
Komisi X DPR menyerap aspirasi pelaksanaan Kurikulum Merdeka di Kabupaten Bekasi
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah
- Konflik Pulau Rempang, Mafirion DPR: BP Batam Jangan Lepas Tangan, PT. MEG Tak Punya Hak Berpatroli
- Menolak Lupa!: Pentingnya Pilkada Langsung Dalam Kehidupan Demokrasi Bangsa Indonesia
- Terungkap saat RDP di Komisi III, Anak Bos Toko Roti Pernah Bilang Kebal Hukum
- Seleksi PPPK 2024 Tahap 3 Bisa Selamatkan Honorer TMS, Jangan Ada PHK Massal
- Dirut Bank Mandiri Raih Best Financial Leader di Ajang CNBC Indonesia Award 2024, Darmadi Durianto: Membanggakan