DPR Sesalkan Anggaran di Lingkup Kementan Disunat
"Jika program ini terus dikembangakan maka saya semakin optimistis Kementan bisa mencetak 5,2 juta petani milenial yang handal dan inovatif. Namun tetap saja harus didukung degan anggaran dan kerjasama antar fakultas pertanian seluruh perguruan tinggi di Indonesia," tandasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Anggota Komisi IV DPR RI, Andi Akmal Pasluddin, menyampaikan bahwa tugas Kementan bukan hanya melulu mengurusi harga dan penyerapan petani. Kata dia, tugas tersebut sejatinya berada si tangan Bulog dan Kementeria Perdagangan.
"Setiap ada masalah harga dan penyerapan petani selalu menyalahkan Kementan, padahal urusan penyerapan adalah urusannya bulog dan urusan harga adalah urusannya Kemendag," papar Andi.
Oleh karena itu, dengan sisa anggaran yang telah dipotong, Andi berharap Kementan tetap fokus mengurusi produksi dalam negeri agar bisa terus memperlihatkan peningkatan yang signifikan. Langkah ini oerku dilakukan supaya dana yang tersedia tetap menunnjukan hasil positif.
Andi menambahkan, kerja sama dengan Kementerian dan Lembaha terkait juga perlu mendapat perhatian khusus agar proses pembangunan berjalan secara baik. Komunikasi harus lancar agar menimbulakn solusi bagi permasalahan yang dihadapi.
"Jangan sampai masyarakat terbebani. Jadi yang juga paling penting adalah sinegri antar Kementerian dan Lembaha bisa menjadi kunci bagi pembangunan pangan yang lebih baik lagi. Kita berharap ada solusi disetiap masalah," tutupnya.(ILK/JPNN)
Dengan sisa anggaran yang telah dipotong, Kementan diharapkan tetap fokus mengurusi produksi dalam negeri agar bisa terus memperlihatkan peningkatan yang signifikan.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Andi Amran Sebut Kalsel Berpotensi Produksi 5 Juta Ton Padi
- Tinjau Bendungan Ameroro di Konawe, Mentan Amran Dorong Produktivitas Pertanian Meningkat
- Kementan-Pupuk Indonesia Teken Kontrak Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Subsidi di 2025
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran
- Pupuk Indonesia & Kementan Berkolaborasi, Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi Awal 2025
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru